saranginews.com – JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan visa emas pertama kepada pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tai Yong.
Properti tersebut diserahkan pada acara Grand Launching Golden Visa di Jakarta, Kamis (25/7).
BACA JUGA: Dari Autogate hingga Golden Visa, Sahrani Panggil CEO untuk Inovasi Luar Biasa
Usai sambutan, Jokowi memberikan visa emas pertama kepada Shin Tae-yong, setelah diserahkan secara simbolis pusat tersebut bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yassonna Laoli, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Direktur Jenderal. Migrasi. di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmi Karim.
“Kita juga ingin lebih banyak lagi talenta-talenta internasional yang datang ke Indonesia, berkarya dan memberikan manfaat bagi negara kita,” kata Jokowi dalam keterangannya usai menghadiri grand opening Golden Visa di Jakarta, Kamis (25/7).
UPDATE: Nikmati matahari terbenam keemasan di Kalianda di tepi pantai
Presiden Jokowi pun menjelaskan alasan Pelatih STY, sapaan akrab Shin Tae Yong, mendapat peringkat pertama visa emas.
Menurut Jokowi, orang asing (WNN) yang masuk ke Viscen sebaiknya diseleksi dengan mempertimbangkan manfaatnya bagi negara.
UPDATE: Terpilihnya Kaesang bin Jokowi di Jateng kalah angka NU
“Kita berharap pemilu bisa membawa kepentingan nasional sebanyak-banyaknya. Tadi saya tegaskan, orang-orang yang bermanfaat bagi negara kita harus masuk, tidak, harus dipilih dengan tegas,” ujarnya.
Jokowi mengatakan, fasilitas visa emas ini diperkenalkan untuk memfasilitasi layanan izin tinggal bagi investor asing dan talenta internasional yang ingin bekerja di Indonesia.
Golden Visa adalah jenis visa rumah kedua baru yang ditujukan untuk investor dan wirausaha internasional, talenta global, dan pelancong internasional yang memenuhi kriteria ini.
Investor asing pemegang visa emas dapat diberikan visa tinggal di Indonesia selama lima hingga 10 tahun dengan persyaratan investasi tertentu.
Pemerintah mengizinkan orang asing yang ingin mendapatkan visa emas untuk mendapatkan izin tinggal lima tahun dengan investasi sebesar 350.000 dolar AS.
Selain itu, para imigran yang menjadi investor atau ingin memulai perusahaan harus menyetor 2,5 juta dolar untuk mendapatkan izin tinggal 5 tahun. (antara/jpnn)
