Polisi Korban Pengeroyokan Masih Dirawat, 22 Pesilat PSHT Ditangkap

saranginews.com, Jember – Korban yang dikeroyok kelompok bersenjata Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) masih mendapat perawatan di RSU Kaliwates Jember di Jember, Jawa Timur.

Direktur RS Bhayangkara Lumajang dr Agus Gede Made Artha mengunjungi para korban pada Rabu.

Baca Juga: Kapolres Jember Marah, 5 Anggota Pejuang PSHT Diserang, Aipda Parmanto Luka Berat

Kunjungan tersebut untuk segera memeriksa kondisi kesehatan korban penyerangan Apuda Parmanto Indra Jaya, kata Agus Gede asal Jember.

Kunjungan tersebut menunjukkan polisi dan tenaga medis sangat prihatin dengan kondisi kesehatan Epda Parmento yang kini dirawat.

Baca Juga: Pejuang PSHT Kediri Meninggal Usai Pengejaran, Polisi Turun Tangan

“Kami sangat prihatin dengan kejadian Aipda Parmanto di Jember,” ujarnya.

Ia meyakinkan tim dokter dan perawat RSUD Kalivac akan berusaha semaksimal mungkin untuk merehabilitasi petugas polisi yang dipukuli tersebut.

Baca juga: Haidar Alvi: Ada yang Ingin Hentikan Pelantikan Prabowo dengan Menyusup ke Demonstrasi Mahasiswa

Ia berkata: “Rumah sakit bekerja keras untuk memberikan perawatan medis terbaik bagi Epda Palmonto dan kami berharap dia cepat pulih dan dapat kembali bekerja.”

Sementara itu, Dekan RSU Kaliwates Jember Wiwin Sri Niscahyawati mengatakan, pihak rumah sakit telah menyediakan segala fasilitas untuk perawatan Aipda Parmanto.

“Kami akan terus memantau kesehatannya secara berkala dan memastikan Epda Parmento mendapatkan perawatan terbaik,” ujarnya.

Kunjungan ini tidak hanya mengungkapkan kepedulian terhadap korban, namun juga solidaritas dan dukungan moral terhadap keluarga polisi yang mengalami pemukulan.

Pada saat yang sama, Polres Jember bertindak cepat dan menangkap 22 militan PSHT yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap pelaku dan diinterogasi di Mapolres Jember.

Pada Selasa malam (23/7), puluhan militan dikirim ke Polda Jatim untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Sebelumnya, anggota Polsek Kaliwates Aipda Parmanto Indra Jaya diserang dan dilukai massa PSHT saat melakukan pengamanan dan menjaga ketertiban lalu lintas saat acara suroan PSHT di Jalan Hayam Wuruk Jember, Senin dini hari (22/7). ). (Antara/jpnn)

Baca artikel lainnya… 352 orang ditangkap usai tawuran massal antara PSHT dan Brajamusti di Yogyakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *