Cara Unik BRI Peringati Hari Anak Nasional, Ajak Murid SD Belajar Tanam Hidroponik

saranginews.com, GUNUNG KIDUL – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selaku BRI dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024 turut andil dalam memberikan dukungan bagi perkembangan pendidikan anak di Indonesia.

Salah satunya melalui acara ‘Belajar Cerdas dan Spesialis Hidroponik’, yaitu acara yang mengajak siswa sekolah dasar (SD) untuk turut serta dalam wisata hidroponik dan cinta lingkungan.

BACA SEMUA: Jaga Keamanan Data Nasabah, Ini Strategi BRI Lawan Serangan Siber

Dalam acara ini BRI melalui Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli mengajak siswa-siswi SDN Karangrejek 02 Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta untuk mengikuti kegiatan edukasi pariwisata di salah satu lokasi Program Desa Pertanian BRI. (BRINita) Dukungan Mcan.

BRINIta Padukuhan Mcrican, anak-anak belajar menanam hidroponik dan belajar menanam, menanam dan menyiram tanaman.

Baca juga: Selamat! BRI Raih Penghargaan Manajemen Risiko Terbaik di CNN Indonesia Awards

Selain itu, siswa juga telah melakukan pekerjaan mengecat botol daur ulang untuk dijadikan container atau wadah tanaman hidroponik.

Terkait hal tersebut, Wakil Direktur Jenderal BRI Catur Budi Harto menyampaikan bahwa BRI senantiasa memberikan dukungan terhadap pengembangan pendidikan dan kecerdasan anak Indonesia melalui program BRI Peduli.

BACA JUGA: Dengan bantuan program BRI, ini adalah kisah inspiratif dari kelompok rotan Trangsan yang berkembang secara global

Kegiatan di bidang pariwisata Kota Padukuhan Mrican (BRINita) diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan keseimbangan alam.

“Ini merupakan usulan dari kami BRI kepada anak-anak Indonesia. Kami berharap ini menjadi wadah yang baik yang dapat digunakan oleh anak-anak untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mereka dalam menjaga dan merawat lingkungan sekitar mereka sejak dini umur,” kata Catur.

BRINita Padukuhan Mrican dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi di Mrican Caturtunggal Depok.

Sejauh mata memandang, lingkungan urban farming Mrican Caturtunggal Depok terkesan lengkap.

Terdapat tanaman buah-buahan, sayuran, tanaman obat keluarga atau togas, serta gazebo dan pagar tanaman yang sangat memadai.

Ketua KWT Srikandi Mrican Caturtunggal, Nur Handayani mengatakan, penerapan pertanian perkotaan di Mrican Caturtunggal Depok berhasil memperkuat rasa persatuan dan menciptakan budaya gotong royong warga Mrican Caturtunggal Depok.

Bonusnya, lingkungan sekitar Mccan Caturtunggal Depok terlihat asri dan rindang.

“Kami mendapat bantuan dari BRI Peduli dengan segala perlengkapan dan fasilitasnya seperti alat pertanian, tanaman dan alat pertanian, sehingga pertanian perkotaan di Mrican Caturtunggal Depok akan terus berkembang dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,” kata Nur Handayani.

Program BRINita juga memberikan pelatihan lain di KWT Srikandi, seperti pelatihan memasak, sehingga sumber daya perkotaan tidak hanya dijual dalam bentuk segar, tetapi juga dalam bentuk makanan olahan dan juru masak.

“Saat ini KWT Srikandi beranggotakan 44 orang,” ujarnya.

Dengan banyaknya anggota, mereka bisa menjual sayuran segar dan makanan siap saji melalui metode urban farming ini.

Di sisi lain, Setyo Dwi Armanto selaku guru SDN Karangrejek 02 mengungkapkan bahwa kegiatan edukasi ‘Edukasi Hidroponik Cerdas dan Unik’ di BRINita Mrican Caturtunggal Depok memberikan kesan dan manfaat yang besar bagi siswa SDN Karangrejek 02 untuk meningkatkan kemampuan belajarnya. ‘kesadaran dan pengetahuan terhadap lingkungan hidup.

“Menarik dan menyenangkan, para siswa juga mendapatkan ilmu tentang tanaman hidroponik dan nantinya dapat digunakan dalam pendidikan sebagai bagian dari student project. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut kedepannya antara BRI dan sekolah kami,” ujarnya. dikatakan.

Selain kegiatan wisata edukasi, BRI juga menyalurkan bantuan alat tulis kepada siswa dan bantuan sembako kepada guru.

Hibah ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi kepada guru dan siswa dalam menjalani kegiatan belajar mengajar di sekolah. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *