Lokot Nasution Batal Jadi Wakil Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ini Penyebabnya?

saranginews.com, JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD) Sumut M. Lokot Nasution mencopot Bobby Nasution sebagai calon Pilkada Sumut 2024. Alasannya masih menjadi misteri.

Sebelumnya, Lokota memang pernah diundang Komisi Pencegahan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. 

BACA JUGA: Profesor Soroti Pemeriksaan Saksi KPK dalam Kasus DJKA Lokot Nasution

Apakah Lokot dicopot dari jabatan Wakil Gubernur di bawah Bobby Nasuyon karena diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)? Saat ini, kasus tersebut menjadi hangat karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin memeriksa Sekretaris Jenderal PDI-P Hasta Kristiyanto sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Saat ditanya pada Senin, 22 Juli 2024 malam, melalui pesan singkat WhatsApp, Ketua Umum Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) DPP Partai Demokrat Herman Keron hanya menjawab diplomatis: “Sudah ada calon pengganti Bobby.”

BACA JUGA: Kasus Korupsi Kementerian Perhubungan, KPK Panggil Ketua Umum Partai Demokrat Sumut Lokota dan PT WIKA

Kamhar Lakumani, Wakil Ketua Umum Organisasi Partai Demokrat (Bappil) pemenang pemilu sebelumnya, pada Sabtu (22/06/2024) mengatakan, ada beberapa kader demokrasi yang berpotensi mendampingi menantu Presiden Jokowi itu.

Kader tersebut, kata dia, adalah M Lokot Nasution, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut yang terpilih menjadi anggota DĽR RI.

BACA JUGA: Mas AHY di Sumut tak hanya menunjuk Lokot Nasution dan kawan-kawan

Selain itu ada Ongku P Hasibuan yang berpengalaman menjabat Bupati Tapanuli Selatan dan anggota DPR RI, jelas Kamhar Lakumani.

Meski demikian, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan Bobby Nasution yang saat ini menjabat Wali Kota Medan akan berpasangan dengan Bupati Asahan Surya pada Pilkada Sumut 2024.

Muzani mengklaim susunan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut sudah disetujui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Diketahui, Selasa (27/2/2024) lalu, M Lokot Nasution telah diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi DJKA Kementerian Perhubungan.

Usai diinterogasi selama 11 jam, Lokot Nasution kemudian berlari menghindari kejaran awak media dari Gedung KPK Merah Putih hingga ke jalan-jalan di Kecamatan Kuningan, Jakarta Selatan.

Sebelum terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2024, M. Lokots Nasution bekerja sebagai PNS di Kementerian Perhubungan. Beliau pernah bertugas di Pusat Teknik Perkeretaapian pada angkatan ini di wilayah Sumatera Selatan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan puluhan tersangka dugaan korupsi di DJKA Kementerian Perhubungan (ray/jpnn) Pernahkah Anda melihat video terbaru ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *