saranginews.com, Jakarta – PT Kelang Pertamina Internasional (KPI) terus memperluas upaya pemadaman kebakaran kilang dengan meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan kilang.
Direktur Utama KPI Taufiq Aditivarman mengatakan langkah tersebut dapat mengatasi situasi darurat dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Kilang Internasional Pertamina tingkatkan energi transisi berkat kilang ramah lingkungan Silacap
Taufiq, Ketua Umum KPI, mengatakan, “Kami juga melibatkan ibu-ibu rumah tangga karena mereka berada di lingkaran kedua, kemudian masyarakat sekitar juga ikut terlibat, masyarakat sekitar juga ikut terlibat dalam keadaan darurat, selain mereka sendiri juga sadar.” Aditivarman di Jakarta, Rabu (17/7).
Untuk mencapai hal tersebut, ia mengumumkan pihaknya mengadakan serangkaian peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional 2024.
Baca juga: Percepat Transisi Energi Menuju Industri Hijau, SIG dan PLN Perkuat Sinergi
Dalam acara tersebut, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dikerahkan ke kawasan HSSE melalui kegiatan pemadaman kebakaran serentak di lingkungan domestik.
KPI berhasil memecahkan rekor MURI di kawasan SEçG dengan melakukan pemadaman kebakaran rumah bersama 1.569 petugas; Acara ini bertepatan dengan Hari Pemadam Kebakaran Internasional.
Baca juga: Penerimaan anggaran TJSL Asuransi Jasindo mencapai Rp 1 Miliar
“Kita ajarkan risiko ini bukan hanya di pabrik, tapi juga di rumah-rumah, di dapur ada gas, di segala macam,” kata Taufik.
Meski demikian, pembangunan buffer zone Kilang Balongan masih terus berjalan.
Oleh karena itu, perlu adanya edukasi kepada masyarakat sekitar kilang mengenai risiko dan cara mengatasinya.
“Kemudian mereka sudah tertanam bagaimana menghadapi risiko itu, mereka diperkenalkan dengan alarm di kilang bahwa jika terlalu lama berarti mereka harus melakukan evakuasi, makanya kita edukasi kepada masyarakat. ” dia berkata. Dikatakan. chi/jpnn)
