saranginews.com, CIREBON – Yani Risnawati, nasabah binaan PNM Mekaar Cirebon yang merasa hidupnya sudah berakhir saat menderita stroke, kini telah pulih.
Inovasi kuliner Rengginang membantu gairahnya melampaui batas.
BACA: Dusun Ngreco, Yogyakarta menjadi tempat PNM Peduli memberikan dukungan fasilitas air bersih
Karena belum punya pengalaman, Yani tidak rengginang dua kali.
Pada pengujian selanjutnya, ia mampu mengubah 5 kilogram beras ketan menjadi rengginang.
BACA: Kisah Inspiratif Nasabah PNM Musirah yang Tetap Komitmen di Tengah Pembatasan
Rengginang dibuat dengan tangan kiri, dimulai dari proses menumbuk, menjemur, bahkan menggoreng.
Berawal dari praktik itulah lahirlah nama usaha Rengginang Kidal.
BACA JUGA: PNM akan menampilkan Produk Obat Herbal Nasbah di Herb Euphoria Fest 2024
Ya, selalu ada jalan yang jelas bagi mereka yang tidak mau menyerah.
Yani membawa produk daur ulang rengginangnya ke acara reuni sekolah.
Teman-temannya pun memberikan komentar dan tanggapan positif setelah mencoba Rengginang Kidal.
“Banyak pihak yang memberikan saran untuk mencoba memulai produksi dan menjualnya secara online agar lebih banyak orang yang mengetahuinya,” lanjutnya.
Perlahan tapi pasti, usaha rengginang di sebelah kiri ini mulai mendapat banyak pesanan.
Selain dari mulut ke mulut, ia juga mulai berjualan melalui Instagram, WhatsApp, dan Facebook.
Melihat peluang yang terbuka, ia membutuhkan modal lebih.
Yani bergabung sebagai nasabah PNM Mekaar dan mengikuti pelatihan bisnis yang diselenggarakan oleh PNM.
Ia pun terus berinovasi dengan memproduksi variasi rasa atau bumbu untuk jajanan khas Cirebon ini.
Rengginang Kidal juga sempat tampil saat Wakil Presiden Iran berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.
“Saya juga diundang PNM Rengginang Kidal untuk menunjukkan tamu dari luar negeri. Saya tidak menyangka produk saya bisa eksis jika saya tidak ikut dalam bazar PNM,” kata Yani.
PNM berkomitmen membantu dunia usaha maju kelas dan bersaing dengan produk global.
Salah satu yang sering dilakukan adalah dengan memperbolehkan pengguna PNM Mekaar mengikuti bazar dengan target pasar yang lebih luas. (mcr10/jpnn)
