saranginews.com – JAKARTA – Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Kemendikbudristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Mitra Akademi Perkasa (MAP Retail Academy).
Penandatanganan dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama 40 unit Pendidikan Kejuruan (VET) di wilayah Kabupaten Jakarta, Bagor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabadetabek) di kantor PT MAP, Jakarta, Senin (15/7).
BACA JUGA: Kalbis perkuat kurikulum industri bekerja sama dengan MAP Retail Academy
Kerjasama ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa VET untuk meningkatkan keterampilannya ketika memasuki dunia kerja, khususnya di sektor retail.
“Kebijakan belajar mandiri merupakan jembatan yang menyelaraskan suasana dunia industri dengan lembaga pendidikan,” kata Plt Direktur Asosiasi dan Harmonisasi Dunia Usaha dan Dunia Industri Direktorat Utama Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Uuf Brayavidagda. dalam keterangannya, Selasa (16/7).
BACA JUGA: Kemendikbud menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah melalui Rekap Musik Lampung
Woof mengatakan kerja sama dengan MAP Retail Academy dapat menjadi pilot project yang akan dikembangkan di berbagai daerah, selain itu, daya serap MAP Group juga sangat besar, dan pendidikan profesi adalah jawabannya.
Direktur PT MAP Handaka Santosa menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya, banyak potensi yang bisa dipadukan antara vokasi dan MAP, sehingga muncul talenta-talenta yang mampu bersaing di tingkat dunia.
BACA JUGA: Kemendikbud dan Kemenag hapuskan 3 dosa besar di lingkungan perguruan tinggi
“Ternyata banyak lulusan vokasi atau lulusan vokasi yang menduduki posisi strategis di MAP Group,” kata Khandaka.
Kerja sama ini juga diharapkan akan berdampak pada peningkatan pesat permintaan dan pasokan tenaga kerja berkualitas di dunia usaha dan industri. Selain itu, industri ritel juga membutuhkan talenta pendidikan vokasi yang baik.
Sementara itu, Plt Direktur Pendidikan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Vardani Sugiyanta berharap kerjasama ini dapat menjadi program berkelanjutan sehingga lulusan balai pelatihan vokasi dapat memberikan hasil yang positif. dampaknya terhadap dunia industri.
“Tidak berhenti sampai disitu, perluas kerjasama, perluas jaringan, saatnya kita terjun ke dunia nyata,” tutupnya. (esy/jpnn)
