Arief Poyuono Kaitkan Omongan Prabowo soal Kereta Cepat dengan Utang Negara

saranginews.com, JAKARTA – CEO FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono punya ulasan menarik soal pembangunan infrastruktur seperti kereta cepat Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dalam pertemuan yang digelar para pemuda TNI dan Polri (capaja) di Aula Sudirman, Jakarta, Jumat (12/7), Prabowo mempertanyakan kenapa bandara jika tidak layak. Katanya, hal itu disebabkan adanya pembangunan kereta berkecepatan tinggi. Aman dan nyaman.

Baca juga: Irwan Fecho Kaji Ucapan Prabowo Sebagai Cara Mendukung Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Ok Arief, mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, mengatakan perekonomian negara membutuhkan utang untuk membangun infrastruktur.

Arief mengatakan, “Ini alasan utamanya ya, kalau kita harus menambah utang setelah kereta cepat, penampungan air, dan lain-lain, kita tidak bisa membahayakan keselamatan dan keamanan negara dan rakyatnya.”

Baca Juga: Soal Penertiban Barang Impor, Arief Poyuono Ingatkan Pemerintah Jangan Menindas Pedagang

Dia menjelaskan, peningkatan utang negara akan menyebabkan suku bunga lebih tinggi, pajak lebih tinggi, dan nilai tukar rupee melemah.

Dampak kenaikan harga komoditas tidak berarti tingginya inflasi yang dapat memperlambat perekonomian dan menyebabkan PHK serta kesulitan perekonomian,” kata Arief.

Baca Juga: Arsan Latif Punya Senjata dan Amunisi di Bagasinya; Seorang petugas Lapas Bandung memberi tahu polisi.

Ia menambahkan, permasalahan perekonomian mengancam keamanan dan keselamatan negara.

Arief mengatakan: “Ada contoh seperti Sri Lanka. Nilai tukar negaranya terdepresiasi terhadap dolar AS karena utang negaranya, dan negaranya gagal membayar utangnya. Akhirnya presiden dipecat.”

Mantan Menteri Pertahanan, Prabowo mengingatkan calon perwira TNI/Polri tentang tujuan berbangsa dan bernegara yang tertuang dalam UUD 1945, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

“Tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi seluruh Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” kata Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo juga menegaskan, tujuan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan sosial berkaitan dengan pembangunan negara dan kesejahteraan.

Mengapa kita membangun gedung? Mengapa kita membangun pelabuhan dan bandara? Mengapa kita membangun kereta api berkecepatan tinggi? Mengapa kita membangun jalan raya? Negara ini tidak aman. Kalau tidak aman, mengapa kita membangun waduk? Kata menteri. Menteri Pertahanan, Prabowo (su/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *