saranginews.com, Jakarta – Akademi Televisi Indonesia (ATVI) yang akan segera bertransformasi menjadi Emtek Digital Media Institute (IMDE) memiliki potensi besar untuk berkembang pesat, mengingat besarnya dukungan dari EMTEK Group.
Ir Totok Amin Soefijanto, M.A., Ed, mengatakan: “Hasil dari perkembangan digital adalah perubahan lingkungan yang terjadi di sekitar kita dengan cepat. Kita perlu melakukan perubahan untuk beradaptasi dengan pembangunan.” Ir Totok Amin Soefijanto, M.A, Ed.D in sambutan usai dilantik menjadi Direktur baru ATVI-IMDE di ATVI-IMDE Cabang Baru Kota Emtek, Senin (15/7/2024).
Baca juga: ATVI akan beralih ke bocoran IMDE, lihat aksinya di acara CFD
Menurut Totok, sejak bulan Juli ia mulai bekerja di ATVI-MDE, ia telah belajar banyak tentang lingkungan kampus, guru, tenaga kependidikan serta metode dan prinsip kerja.
Ia berdiskusi dan berpikir ke depan atas undangan direktur Indochina Foundation. Suryani Zaini bergegas.
Baca juga: Profesor ATVI Suradi Berikan Pelatihan Jurnalistik di SMA Plus PGRI Cibinong
“Saya yakin dalam dua bulan ke depan setelah unifikasi, permintaan Bu Surani bisa kita penuhi lebih cepat,” ujarnya.
Totok dalam pidatonya mengutip perkataan Presiden ketiga Amerika Serikat, Thomas Jefferson (1743-1826), bahwa demokrasi hanya bisa kuat jika didukung oleh masyarakat yang berpendidikan tinggi.
Oleh karena itu, pendidikan menjadi penting, oleh karena itu ia berjanji akan membangun organisasi pendidikan di lingkungan ATVI-IMDE.
“Jadi butuh berhari-hari atau berminggu-minggu untuk mempelajari sesuatu yang baru dan apa yang terjadi,” kata Totok.
Selain menekankan pentingnya pendidikan, Totok mengatakan pihaknya akan membebaskan kehidupan di kampus dari praktik maksiat, termasuk korupsi, kekerasan, dan kejahatan lainnya.
Tiga hal penting
Presiden Yayasan Indosiar Suryani Zaini mengatakan, saat menandatangani pernyataan tersebut, Direktur Utama ATVI-IMDE yang baru mempunyai tiga tugas langsung.
Pertama, peningkatan sumber daya manusia. Kedua, penyempurnaan kurikulum. Ketiga, pengembangan ATVI-IMDE.
Sementara itu, beliau mengingat apa yang disampaikan oleh para pendiri EMTEK: ATVI-IMDE akan menjadi universitas.
Berdasarkan surat pendiri EMTEK Suryani Zaini, staf ATVI-IMDE diingatkan akan perlunya lebih fokus dalam mencapai tujuan masa depan di bidang pendidikan.
Ibarat seorang ibu yang melahirkan, membesarkan/mengasuh anak, itu masa yang sulit, tapi setelah itu harus bekerja keras untuk mencapai tujuan yang besar, kata Suryani.
Suryani senada dengan pernyataan aktivis Tan Malaka saat memberikan pidato pada acara peletakan batu pertama kampus ATVI-IMDE pada 8 Agustus 2022, bahwa pendidikan itu penting dan pendidikan itu penting. Akan membuat masyarakat dan negara Indonesia menjadi lebih baik. .
“Hanya melalui pendidikan ilmu pengetahuan manusia dapat ditingkatkan dan hati manusia disucikan.” “Sehingga kita dapat memastikan bahwa kita adalah orang-orang terpelajar, pembela tradisi, serta nilai-nilai dan sikap yang terhormat,” jelasnya.
Tentang Citra Direktur ATVI-IMDE Totok Amin Soefijanto, Presiden Yayasan Indosiar Suryani Zaini, mengatakan Totok terkenal di dunia pendidikan tinggi, memiliki jaringan yang kuat dalam birokrasi dan identitas perusahaan, serta potensi dan visinya. demi masa depan.
“Kita membutuhkan pemimpin seperti Pak Totok untuk mewujudkan impian besar kita,” ujarnya.
Pertemuan khusus Direktur ATVI-IMDE terdiri dari Pimpinan ATVI-IMDE, Pelatih, Editor, Kepala Media Sosial, EMTEK dan tamu lainnya.
Pada acara tersebut juga diperkenalkan jajaran pimpinan ATVI-IMDE, guru dan tenaga pendidik.
Nomor seratus
Seperti diketahui, ATVI didirikan sejak 25 tahun lalu dengan nama asli Akademi Komunikasi dan Informatika (ATKI).
Pada tahun 2024, ATVI akan menggantikan Emtek Digital Media Institute (IMDE). Ini adalah strategi kami untuk memenuhi kebutuhan industri media yang sedang berkembang.
Untuk menjawab tantangan bisnis selama 25 tahun ke depan, IMDE sebagai anak perusahaan Emtek Group mempersiapkan kursus kepemimpinan masa depan dengan meluncurkan tiga program sarjana baru:
* Magister Bisnis Digital
* Sarjana Film, Televisi dan Media
* Sarjana Produksi
Kehadiran kurikulum baru ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga memiliki pengetahuan bisnis yang kritis dan kemampuan berpikir kritis dalam jurnalisme dengan tetap menjaga etika Bisnis.
Fokus IMDE dalam menciptakan media berkualitas tinggi dilengkapi dengan lokasinya yang strategis di Indosiar dan SCTV Tower serta Sentul.
Peralatan pendidikan yang memadai didukung oleh tim pelatihan yang terdiri dari akademisi dan profesional bisnis menjadi landasan kokoh konsep pendidikan (edukasi dan hiburan) yang diusung IMDE (jum/jpnn).
