Para Honorer Diminta Melengkapi Dokumen untuk Verval

saranginews.com – MAYBRAT – Sebelum mendaftar CPNS 2024 dan PPPK 2023, Pemerintah Kabupaten Maybrat (Pemkab), Papua Barat Daya, masih perlu menyelesaikan persoalan penetapan 2021.

Seperti diketahui, seleksi struktur CPNS 2021 di sejumlah kabupaten/kota Bumi Tsenderawasih sempat tertunda dan belum terlaksana.

BACA JUGA: Nasib Guru Honorer Negara Tak Pasti Jelang Pendaftaran PPPK 2024, Buktinya Muncul

Pengadaan CPNS di wilayah Papua menggunakan ketentuan khusus yang melibatkan berbagai persetujuan, termasuk kuota Orang Asli Papua (OAP).

Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan PNS Bupati Maibrat Tahun 2023 No. 95 Tahun 2021 menetapkan kuota CPNS bagi warga lokal Papua maksimal 80 persen dari jumlah struktur.

BACA JUGA: CPNS dan PPPK 2024 bertemu Nadiem Anas sebelum pendaftaran

Tenaga honorer dan pekerja harian lepas di lingkungan Pemkab Maibrat juga akan diprioritaskan untuk mengisi struktur CPNS pada tahun 2021 yang berjumlah 546 orang.

Pemerintah Kabupaten Maybrat telah meminta para pejabat honorer di provinsi tersebut dan berharap para pegawai non pemerintah yang bertugas di kabupaten tersebut segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan Badan Layanan Umum Negara (SSA) untuk menyelesaikan formasinya pada tahun 2021.

BACA JUGA: Ratusan Guru Terhormat Diusir Jelang Pemilu PPPK 2024, Pembersihan Ternyata Mematikan

Dokumen tersebut diperlukan untuk proses verifikasi dan konfirmasi Pejabat Kehormatan sebelum menentukan nama-nama yang lolos mengikuti Seleksi CPNS 2021.

Pj Bupati Maibrat Benhard E Rondonuvu, Kumurkek, menjelaskan, Selasa, berdasarkan surat B/2866/M.SM.01.00/2023 Menteri PAN-RB tertanggal 30 Oktober Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). ) dan BKN diusulkan untuk melakukan verifikasi dan validasi personel non-ASN di database BKN yang berjumlah 2,3 juta orang, termasuk Kabupaten Maybrat.

“Pemerintah Kabupaten Maybrat telah menerbitkan surat 800.1.2.1/02/BUP-MBT/2024 tanggal 18 April tentang persyaratan verifikasi non-ASN tahun 2021,” kata Benhard Rondonuvu.

Menurut dia, kuota CPNS tahun 2021 merata di seluruh kantor wilayah (OPD) dan kabupaten.

“Satu OPD tidak bisa lebih dan satu lagi kurang, makanya saya ingin dibagi rata,” kata Rondonuvu.

“Kabupaten Maybrat saat ini sedang melakukan pembinaan CPNS secara bertahap pada tahun 2021, sehingga semua pihak akan bersinergi menjaga fasilitas yang ada saat ini,” ujarnya.

Pihaknya terus menganalisis formasi dan kebutuhan pegawai di Maibrat guna menampung pencari kerja di kabupaten tersebut.

Bagi yang tidak mengikuti seleksi CPNS tahun 2021, diharapkan dapat ditempatkan pada seleksi CPNS tahun 2024 dan PPPK tahun 2024.

“Analisis kebutuhan pegawai menjadi dasar, jika ada formasi pada tahun 2024 akan kami publikasikan kembali, guna menjaga kemudahan dan memberikan kesempatan kepada pihak yang melakukan pendataan dan penyampaian data,” kata Benhard Rondonuvu. (antara/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *