Kementan Pastikan Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Bisa Pakai Pangan Lokal

saranginews.com, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pangan lokal bisa digunakan dalam program gizi gratis Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Jibran Rakabuming Raka.

Kelompok Bahan Pengolahan Tanaman Pangan (KAPOCSI), Ketua Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan (PPHTP) fungsi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, esp. Terkait dengan program Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka untuk meningkatkan produksi pada tahun 2025, sebaiknya diantisipasi seperti itu.

Baca Juga: Kementan terbitkan sertifikat pendaftaran Mangga Keraton Yogyakarta

“Yang satu menyediakan makanan gratis dan bergizi. Bagaimana menyikapi kebutuhan pangan yang gratis dan bergizi, yang pasti produksi dalam negeri cukup, kemudian yang pasti kita siapkan beras dan kedelai, tahu, sayur mayur, dan daging. Harus datang di dalam negeri,” kata Mulyono di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, target produksi pangan tahun 2025 adalah beras sebanyak 56,05 juta ton, 28 persen diantaranya jagung (22,59 juta ton), kedelai (350.000 ton), ubi jalar (1,57 juta ton), kacang tanah (351.000 ton), dan kacang hijau. kacang (166.000 ton). ton).

Baca Juga: Gibran Akui Program Makan Siang Gratis Makin Populer Akibat Sindiran Netizen

“Kalau bicara tahun 2025, kami menargetkan sekitar 56 juta ton biji-bijian kering, 22 juta ton jagung, kedelai, singkong, ubi jalar, kacang tanah, dan kacang hijau. Ini membuat semua orang khawatir. “Kami tahu bagaimana memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri,” ujarnya.

Sebagai informasi, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menganggarkan Program Gizi Gratis (MBG) sebesar Rp71 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Baca Juga: Ketua Komisi

Program MBG merupakan salah satu program prioritas Prabowo-Gibrant sebagai presiden dan wakil presiden.

Pak Mulyani menjelaskan, pelaksanaan program MBG akan bertahap dan anggaran pada tahun pertama sebesar Rp71 triliun.

Anggaran program MBG tahun 2025 telah dimasukkan sebagai pengganti RAPBN yang disepakati pada Pembahasan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF).

Bendahara Negara juga mengatakan, tim Prabowo-Gibran akan menyusun detail program MBG dan menjelaskannya secara terpisah.

Penyusunan RAPBN 2025 sendiri dilakukan sesuai perputaran APBN sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Keuangan Negara dan dibahas dengan DPR untuk mendapatkan persetujuan. (antara/jpnn)

Baca artikel lainnya… Tangkapan diperlukan, kata Syaganda, dan hanya ikan yang menyediakan makan siang gratis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *