saranginews.com, BANDA ACEH – Aneuk Muda Aceh Unggul Besar (AMANAH), Piliory Cafe and Kitchen, menggelar kompetisi komedi di Aceh.
Grand Final Amanah Talent Present CPNS (Sustainable Future Successor) merupakan ajang yang bertujuan untuk menemukan dan membina bakat-bakat baru di dunia komedi dan membawanya ke kancah nasional.
Baca Juga: Gerakan Pemuda AMANAH Turut Merayakan Bhayangkara Fest 2024 di Aceh
Acara yang bekerjasama dengan komunitas stand up comedy Banda Aceh ini diikuti ratusan pendaftar. Setelah menyelesaikan berbagai babak kualifikasi, terpilihlah sebelas komedian untuk melaju ke babak selanjutnya dan menjadi juara.
Kesebelas komedian terpilih tersebut adalah: Putri Azzahra Lubis, Mela Amnidar, Saeed Muksalmina, Fakhur Bahri, Aditya Pratama, Zaidil Halit, Agil Septian Sultan, Arif Mustakim, Rafli Ananda, Septian Dwi Pamungkas dan Aksal Irfanto.
Baca Juga: Pertamina Berhasil Terapkan Kepercayaan Pengelolaan Energi di Daerah Terpencil Indonesia pada tahun 2023
Para finalis tidak hanya bersaing memperebutkan gelar juara, namun juga menikmati kesempatan langka untuk dibimbing langsung oleh para komedian berpengalaman asal Aceh.
Mereka juga dibimbing oleh mentor ternama seperti Bonar Manalu yang memberikan tips dan nasehat berharga dalam menciptakan materi komedi yang kuat dan menghibur.
Baca juga: PEDRO Indonesia Sumbang Rp 200 Juta untuk Anak Yatim Piatu dari Yayasan Mizan Amanah
Menurut Bonar, anak muda Aceh mempunyai potensi besar untuk menjadi komedian hebat dan berkembang di industri kreatif tanah air.
“Aceh memiliki talenta-talenta hebat di bidang komedi yang dapat menjadi motor penggerak kebangkitan industri kreatif lokal. Dengan adanya kompetisi AMANAH, talenta tidak hanya dicari, tetapi juga dikembangkan melalui pelatihan dan pendidikan yang intensif,” kata Bonar dalam siaran persnya. . Minggu (14.7.).
Sementara itu, salah satu finalis Aditya Pratham mengaku antusias dengan proses pendampingan yang intens.
“Saya baru sebulan menggeluti komedi dan saya merasa sangat bermanfaat mempersiapkan grand final di bawah bimbingan Bonar. Inisiatif Amanah sangat luar biasa dalam memberikan wadah bagi tumbuh kembang komedian muda Aceh seperti saya,” kata Aditya.
Hal senada juga diungkapkan peserta Mela Amnidar. Dikatakannya, AMANAH tidak hanya berperan penting dalam komedi tetapi juga sebagai wadah luas untuk menuangkan ide dan mewujudkan potensi diri di berbagai bidang kreatif.
“AMANAH tidak hanya menyelenggarakan kompetisi komedi, tapi juga menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi yang memperkaya bakat-bakat di Aceh. Ini merupakan kesempatan istimewa bagi kita untuk belajar dan tumbuh bersama,” kata Mela.
Dengan dukungan tersebut, Amanah ingin mengambil peran utama dalam mendorong perkembangan industri kreatif di Aceh dan menciptakan lebih banyak kesempatan bagi generasi muda untuk belajar dan mengembangkan bakatnya.
Kami berharap melalui kompetisi komedi independen ini akan lahir komedian-pelawak muda yang mampu berinteraksi dan menginspirasi dengan kisah-kisahnya tidak hanya di Aceh, tapi juga di Indonesia. (cuy/jpnn)
BACA JUGA… Tarik Halilintar Suzuya Mall ikut serta dalam revitalisasi Amanah UMKM Expo di Aceh
