saranginews.com, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) masuk dalam 1000 bank teratas tahun 2024, terbitan media ekonomi dan keuangan terkemuka dunia di London, Rabu (10/7).
Pencapaian tersebut menyusul pencapaian Bank BRI pada bulan sebelumnya.
Baca Juga: Bripda Aske Mabel, Pencuri 4 Senjata Polisi Masih Diburu Polisi
Top 1000 Banks pada tahun 2024 mencakup 1.000 bank teratas di seluruh dunia berdasarkan parameter penilaian modal Tier 1, aset, pajak penghasilan, rasio aset modal, laba atas ekuitas, dan laba atas aset.
Editor Bank Kimberly Long mengatakan: Saat ini perbankan di Indonesia sedang mengalami masa pertumbuhan modal Tier 1 yang didukung oleh masa pertumbuhan ekonomi yang kuat dan stabil.
Baca selengkapnya: BRI Catat Pembayaran Rp 76,4 Triliun ke Pelaku UMKM
Optimisme tersebut tercermin dari posisi perbankan Indonesia yang masuk dalam 1000 besar, seiring dengan banyaknya bank yang pulih dari pengurangan modal Tier 1 pada tahun lalu, kata Kimberly.
The Banker, sebuah divisi dari Financial Times, telah menjadi sumber informasi keuangan global yang terpercaya sejak tahun 1926.
Baca Juga: Tegas, BRI Blokir 1.049 Rekening yang Diduga Terlibat Judi Online Hingga Juni 2024.
Bank ini fokus pada lima isu utama, termasuk strategi industri perbankan, digitalisasi, ESG dan keberlanjutan, regulasi dan ekonomi global.
BRI Dinobatkan sebagai Bank Terbaik Indonesia dalam Daftar 1000 Bank Teratas 2024 melanjutkan kesuksesan BRI pada bulan lalu.
Pada Kamis (13/6), BRI dinobatkan oleh Forbes International sebagai media keuangan dan ekonomi terkemuka dunia sebagai perusahaan terbesar dalam daftar The Global 2000.
Merujuk situs resmi Forbes International, di antara 2.000 perusahaan yang tercatat di dunia, 9 perusahaan berasal dari Indonesia, dan BRI menduduki peringkat pertama.
Tak lama setelah terbitnya Forbes, media ekonomi terkemuka dunia, Fortune pada Selasa (18/06) mengumumkan daftar Fortune Southeast 500 untuk pertama kalinya.
Daftar tersebut berisi 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara, yang diberi peringkat berdasarkan pendapatan, laba, dan aset.
BRI kembali meraih kesuksesan dengan menduduki peringkat pertama dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 untuk industri perbankan dan keuangan Indonesia, dan di Asia Tenggara, BRI menduduki peringkat ke-4 untuk kategori keuangan.
BRI menerima 11 penghargaan dari Finance Asia pada ajang The Finance Asia Awards dan survei Asia’s Best Companies yang diselenggarakan pada Kamis (27/06) di Hong Kong.
Dari 11 penghargaan yang diterima BRI, 7 penghargaan masuk dalam kategori Best Companies in Asia dan 4 penghargaan masuk dalam kategori FinanceAsia Awards.
Untuk perusahaan terkemuka di Asia, BRI menerima penghargaan CEO Berprestasi (Emas) untuk Pimpinan BRI Sunarso.
Ada pun Best Managed Company (Emas), Best Investor Relations (Gold), Best CFO (Silver) untuk CFO BRI Viviana Dyah Ayu, Most DEI (Silver), Most ESG Commitment (Silver) dan Best Large Company. (kuningan).
Sekaligus, 4 penghargaan yang diterima pada kategori FinanceAsia Awards adalah bank terbaik dalam hal integrasi. Finance (Winner), Best Commercial Bank – SME (Winner), Sustainable Bank Terbaik (high score) dan Innovation Technology (high score). skor) berpartisipasi.
Bapak Sunarso Direktur Utama BRI menyampaikan bahwa seluruh penghargaan yang diterima BRI sangat diperlukan sebagai komitmen perusahaan untuk melanjutkan misi menciptakan nilai ekonomi dan nilai sosial dengan terus fokus pada pemberdayaan usaha kecil, kecil dan menengah (UMKM).
Menurutnya, dalam konteks ketidakpastian perekonomian global dan era suku bunga tinggi, keberhasilan BRI. Pengakuan dari Forbes, Fortune, Finance Asia dan The Banker membuktikan bahwa dunia internasional telah mengakui dan mengapresiasi langkah-langkah respons tersebut. Memberikan strategi BRI dalam menghadapi krisis. masalah
Sunarso menambahkan: “Hal ini merupakan suatu pencapaian dalam mencapai kinerja positif bagi BRI yang telah menjadi pemimpin di industri perbankan Indonesia dan menunjukkan pengaruhnya di industri keuangan regional dan global,” tambah Sunarso. (Jepang)
Baca selengkapnya… Jenderal Christomey yakin TNI akan menyelidiki keterlibatannya dalam pembunuhan Rico.
