Gerak Cepat, Polisi Tangkap Koboi Jalanan Penembak Kucing di Semarang

saranginews.com – SEMARANG – Polisi menangkap seorang pria yang diduga menembak kucing di Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa penembakan kucing ini viral di media sosial.

Kapolsek Semarang Barat Andre Bachtiar mengatakan, terduga pelaku penembakan kucing telah ditangkap.

BACA JUGA: Biaya pengobatan perempuan korban penembakan personel TNI AU di Palu ditanggung Danlanud

Saat ini masih dalam tahap penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi.

“Kemarin siang hingga malam, kami memeriksa saksi dan terduga pelaku,” ujarnya kepada saranginews.com, Selasa 16/07.

BACA JUGA: Anggota TNI AU yang bertanggung jawab atas penembakan itu akan diadili

Namun Andre belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi, motif, dan jenis senjata yang digunakan untuk menembak kucing hitam di bawah mobil tersebut.

“Hasil penyidikannya belum ada, kronologi pastinya bagaimana karena (peninjauan) masih berjalan,” ujarnya.

BACA JUGA: Kejar Kucing Liar, Pria Malang Ditetapkan Tersangka

Ia mengatakan dugaan penembakan kucing itu viral di media sosial (medsos) Instagram.

Dia yakin orang yang mengaktifkan kasus tersebut mengajukan pengaduan, setelah itu polisi bertindak.

“Katanya bisa juga untuk dilaporkan karena tersebar luas. Kami segera mengambil tindakan,” kata Andre.

Rekaman CCTV dugaan penembakan kucing hitam viral di platform media sosial Instagram pada Senin (15/7).

Klip pendek berdurasi 43 detik itu memuat teks “Kucing ditembak mati”.

Seorang pria berkemeja kuning dan bertopi hitam mengeluarkan pistol dan menembak kucing yang bersembunyi di bawah mobil.

Dua pria berkaos hitam lainnya terlihat di taman rumah di Jalan Pringgodani, Kota Semarang, sambil menutup telinga saat sang koboi beraksi.

Tersangka terus melakukan pengejaran sambil menodongkan senjatanya ke arah mamalia karnivora yang berusaha melarikan diri tersebut. (mcr5/jpnn) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *