Sam Chui Berbagi Pengalaman Menikmati Penerbangan Haji dengan Garuda Indonesia

saranginews.com, Jakarta – AvGeek atau biasa dikenal Sam Chui Kai-sing berkesempatan menikmati layanan penerbangan haji Garuda Indonesia.

Sam Chui menceritakan pengalamannya terbang bersama Garuda Indonesia dari Jakarta-Jeddah dan Madinah-Makassar di channel YouTube yang dikelolanya.

Baca Juga: Garuda Indonesia Sebut Rencana Kepulangan Jemaah Haji Disesuaikan

Penerbangan dengan pesawat Boeing 747-400 lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan mengangkut 450 jamaah.

“Saat proses boarding, jamaah diberikan nomor kursi berwarna merah dan biru yang menunjukkan posisinya dalam penerbangan. “Ini langkah krusial untuk memudahkan calon jemaah haji yang belum punya pengalaman naik pesawat,” kata Sam di saluran YouTube-nya.

Baca Juga: Percepat transisi energi menuju industri hijau, SIG dan PLN perkuat sinergi

Presiden Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pun ikut bergabung dengan komunitas untuk melihatnya dalam penerbangan ini.

Ditemani pilot Rusia Kapten Vitaly dan First Officer Anton dari Ukraina, perjalanan menuju Jeddah memakan waktu sekitar 9 jam.

Baca Juga: Bank of Italy akan menerbitkan pedoman kripto, kata CEO Indodocs

Meski menggunakan armada B747-400, Sam Chui memuji segala kelebihan dan kekurangannya.

“Selama penerbangan, awak pesawat menunjukkan komitmen yang luar biasa, khususnya dalam mendukung jamaah haji pertama. Melayani penumpang baru bukan perkara mudah,” imbuh pria kelahiran 7 November 1980 itu.

Saat pesawat mendekati Arab Saudi, para jamaah mulai mengenakan jubah putih (kain ihram) dan kemudian pemimpin rombongan mulai mengumandangkan azan di titik miqat sebagai tanda dimulainya ibadah haji.

“Dengan mendaratnya penerbangan di terminal khusus haji di Jeddah, perjalanan haji tahap pertama juga telah selesai.” Lebih dari 200.000 jamaah haji Indonesia berhasil diangkut, menjadikan operasi tersebut sebagai pencapaian besar dalam transportasi udara. “Penerbangannya lancar dan menyenangkan,” katanya.

Perjalanan Sam Chui dilanjutkan dengan pesawat Boeing 747-400 kosong menuju Fujairah, Uni Emirat Arab (UEA), untuk leg kedua ke Madinah.

Proses boarding memakan waktu cukup lama karena banyak jemaah yang membutuhkan bantuan khusus hingga akhirnya pesawat berangkat menuju Makassar, Sulawesi.

Diakui Sam, selama penerbangan pulang, ia terkesima melihat langsung bagaimana rasa suka dan syukur masyarakat diungkapkan melalui kostum dan ornamen unik dan meriah yang menghadirkan suasana penuh warna.

Selain itu, beliau menyaksikan langsung betapa rumitnya proses penerbangan haji, tidak hanya kompleksitasnya dibandingkan penerbangan pada umumnya, namun terutama dedikasi dan keikhlasan awak kabin yang melayani. Para jamaah haji terus menampilkan diri sepenuh hati hingga tingkat tertinggi.

Doa dan pengalaman spiritual yang dibagikan oleh ketua rombongan haji menambah kedalaman makna perjalanan ini, yang lebih dari sekedar perjalanan fisik, namun perjalanan spiritual yang memberikan sudut pandang baru dalam hidup kepada setiap jamaah, jelasnya kepada Sam. (Chi/JPNN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *