Gelar Workshop PPID, Hutama Karya Gandeng Komisi Informasi Pusat

saranginews.com, JAKARTA – PT Hutama Karya berkomitmen meningkatkan penerapan pengetahuan masyarakat terhadap tata kelola perusahaan yang baik (GCG).

Komitmen tersebut diwujudkan melalui pertemuan keterbukaan informasi publik kepada seluruh pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Hutama Karya dan Komisi Informasi Pusat RI pada Kamis (07/11) di Jakarta.

BACA JUGA: Bangun Perekonomian Berkelanjutan, Hutama Karya Perkuat UMKM di Resorts

Acara yang bertemakan “Sukses Pembangunan Infrastruktur” ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi Informasi RI Arya Sanddhiyudha; Komisioner Komisi Informasi Pusat RI Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi, Samrotunnajah Ismail; Direktur Sumber Daya Manusia dan Hukum (DHCL) Hutama Karya, Muhammad Fauzan; dan Executive Vice President (EVP), Sekretaris Perusahaan dan Pengawas PPID Hutama Karya, Adjib Al Hakim.

Arya mengatakan, keterbukaan informasi merupakan hak seluruh anak bangsa.

BACA JUGA: Jamkrindo Dukung Empat Mantan Pemain Nasional Dapat Pengakuan

“Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang (UU) No. “14 Tahun 2008 menyatakan bahwa informasi merupakan hak asasi manusia atau salah satu hak universal dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” kata Arya.

Adjib memaparkan operasional dan strategi pelayanan informasi publik sektor korporasi yang berhasil mengantarkan perseroan mendapatkan predikat “Informatif” dari Komisi Informasi Pusat pada tahun 2022-2023.

BACA LEBIH LANJUT: Hutama Karya tingkatkan keselamatan pengemudi dan perluas kampanye “Sampai tujuan dengan aman”.

“Penguatan layanan informasi publik terus menjadi fokus perusahaan dengan fokus pada tiga hal yaitu pelayanan, kualitas informasi dan peningkatan sumber daya. “Alhamdulillah hingga semester I 2024, seluruh proyek sudah terlaksana lebih dari 50% dan masih sesuai target,” kata Adjib.

Acara yang disambut antusias oleh 40 pegawai PPID HK Group ini pun menarik perhatian Muhammad Fauzan.

Ia mengatakan, pemerintah mendukung penuh pelaksanaan keterbukaan informasi publik dan mengapresiasi dukungan efektif dari Komisi Informasi Pusat.

“Transparansi informasi tidak hanya sekedar komitmen tetapi juga menjadi pilar penting, terutama dalam pembangunan infrastruktur yang kami lakukan, karena Hutama Karya sedang mengerjakan kontrak pemerintah untuk membangun dan mengoperasikan Jalan Tol Trans Sumatera. kepercayaan masyarakat dan membangun hubungan yang lebih baik dengan semua pihak yang terlibat,” jelas Fauzan.

Selain itu acara dilanjutkan dengan kerjasama dan edukasi standar layanan informasi dengan Komisioner Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi Komisi Informasi Pusat RI Samrotunnajah Ismail.

“Sebagai lembaga pendidikan masyarakat, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi PPID Hutama Karya untuk dapat menjaga nama baik bahkan meningkatkan pengetahuan masyarakat yang diberikan,” kata Samrotunnajah Ismail (chi/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *