saranginews.com – JAKARTA – Calon presiden pada Pemilu 2024, Anies Baswedan disebut-sebut akan mendapat lawan yang moderat jika mengikuti Pilgub DKI Jakarta.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Joko Widodo (Projo) menyebut orang tersebut adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
BACA JUGA: Kaesang: Kalau Ridwan Kamil Bosan di Jabar, Mungkin Cari Tantangan Baru di Jakarta
Menurut Bendahara Umum Panel PDP Projo, Barus Ridwan Kamil (RK) telah menunjukkan kinerja yang baik selama menjabat Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
“Soal lawan Anies di Jakarta, tadi siang kita datang kembali dan kemarin kita masih lihat Pak RK bisa mengalahkan Anies atau Anies lebih lanjut. Kami yakin,” kata Barus Panel di Jakarta, Jumat (7/12). ).
BACA JUGA: Pilkada Jabar Akan Dilanjutkan? Sandiaga Uno menanggapinya sebagai berikut
Menurutnya, RK kini dikenal luas sebagai sosok yang sederhana dan pemimpin yang sukses.
“Acara RK di Jabar masih bentuk moderat, ujian pengalaman kerja yang bagus, sedangkan di Jabar dan di Jakarta sebagian besar masyarakatnya juga orang Jawa Barat. Karena Jakarta adalah satelit yang dikelilingi Jabar dan Banten,” ujarnya. .
BACA JUGA: ProJo Dukung 8 Nomor Ini di Pilkada 2024, Ini Daftar Namanya
Saat ini RK belum memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada pemilu 2024, sedangkan Anies sudah mengumumkan secara terbuka niatnya untuk mengikuti pemilu 2024 sebagai calon gubernur.
Anies mengumumkan pencalonannya saat menerima surat rekomendasi dari DPW PKB Jakarta pada 13 Juni 2024.
Beberapa partai seperti NasDem dan PKS pun sudah memberikan indikasi kuat akan mendukung Anies mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.
Sementara itu, Ridwan Kamil yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar mendapat surat tugas dari partai tersebut untuk ikut serta dalam pilkada di Jawa Barat dan Jakarta.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di hadapan pers (17/6) mengatakan, keputusan Ridwan Kamil nanti akan didengar untuk mengecek partai.
Jadi pasti Pak Ridwan Kamil akan mendengarkan apa yang ada, dukungan parpol dan pasti ada kesepakatan antar pimpinan senior, kata Airlangga.
Dalam pertemuannya di Jakarta (7/10), Ridwan Kamil menyatakan akan mengikuti keputusan partai terkait pencalonannya pada Pilkada 2024.
“Sampai malam ini dikatakan belum ada pemilu, khususnya untuk Jabar dan DKI,” kata RK.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memutuskan pilkada dilaksanakan serentak di 37 daerah dan 508 kabupaten/kota.
Pemungutan suara pada Pilkada 2024 dijadwalkan pada 27 November 2024. (Antara/jpnn) Jangan lewatkan video pilihan editor ini:
BACA ARTIKEL LAGI… PPP dukung Meki Nawipa-Deinas Geley maju Pilgub Papua Tengah 2024
