saranginews.com, PROBOLINGGO – Bea dan Cukai Probolinggo terus menjalin kerja sama dengan aparat penegak hukum dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjadi penjaga masyarakat.
Badan yang saat ini dipimpin oleh Bagus Sristijono ini mempunyai berbagai cara untuk mempererat kerja sama antarlembaga di wilayah Probolinggo, salah satunya melalui kunjungan dinas.
Baca juga: Bea Cukai Gagal Menyelundupkan 156 Bangkai dan Bibit Sawit ke Malaysia
Bapak Bagus Sristijono, Direktur Bea dan Cukai Probolingo melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri Probolinggo pada Senin (8/7).
Di hari yang sama, Bea Cukai Probolinggo juga menerima kunjungan kerja ke Dandim 0820 Probolinggo.
Baca juga: Bea Cukai Semarang Gagal Kirim 3.152 Botol Arak Bali Ilegal. Silahkan lihat.
Dalam keterangan resminya, Jumat, 12 Juli, Bagush mengatakan, “Kunjungan kerja ini penting dalam memperkuat sinergi pengawasan dan penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai.”
Pak Bagus mengatakan dalam kunjungan kerja tersebut, mereka membahas pengaturan untuk mengatasi tantangan pengawasan dan penegakan hukum di wilayah kerja Bea dan Cukai Probolinggo.
Baca juga: Bea Cukai Tindak Penyelundupan Miras dan Rokok Impor Ilegal di Benkalis
Ia mengatakan pihaknya memiliki wilayah pengawasan yang terbagi dalam tiga wilayah yakni Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.
Wilayah Kerja Bea dan Cukai Probolinggo merupakan jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali.
“Jalur ini (pantura) merupakan kawasan rawan penyelundupan barang ilegal,” kata Bagus.
Oleh karena itu, menurut Bagus, diperlukan kerja sama dan sinergi antar instansi untuk mencegah terjadinya pelanggaran undang-undang kepabeanan dan cukai. (mrk/jpnn)
