saranginews.com, JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Eric Tohir menegaskan PSSI akan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku yang terlibat dalam pengaturan pertandingan liga sepak bola di Indonesia.
“Ada satu hal besar, saya tidak ada toleransi terhadap pertandingan tetap,” kata Eric saat membuka workshop peraturan baru Liga 1 musim 2024-2025 seperti terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram pribadinya: @erickthohir menyaksikannya. Di Jakarta, Minggu (14/7).
Baca Juga: Gandeng Pemda dalam Pembinaan Pemuda, PSSI Dapat Apresiasi
Pada acara sosialisasi peraturan yang disampaikan oleh Perwakilan Tim Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa, Eric kembali menegaskan komitmen PSSI untuk mentransformasi liga sepak bola Tanah Air.
Menteri Baman mengatakan, membangun liga yang berkualitas tidak bisa dilakukan secara sepihak atau sendiri-sendiri melainkan harus melibatkan kerja sama seluruh pihak untuk membawa perubahan.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: PSSI Targetkan Timnas Raih Poin Maksimal Lawan Irak, Filipina
Liga harus berubah, PSSI harus berubah, klub harus berubah, ujarnya.
PSSI tidak akan mentolerir kolusi yang dilakukan oleh oknum manajer, pelatih, pemain, wasit atau agen untuk mencapai perubahan standar liga yang diinginkan.
Baca Juga: Menteri BUMN Eric Tohir Ungkap Saat Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN
“Kalau ada, akan saya sapu, dan kalau ada yang tahu kekacauan ini, beri tahu saya,” ujarnya.
Lebih lanjut Eric menambahkan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan terus mendorong transformasi untuk mencapai kemajuan dan perbaikan.
Ia juga menyampaikan bahwa Liga Indonesia harus meningkatkan kualitasnya untuk menjadi liga terbaik di Asia Tenggara dan liga 15 besar di Asia.
Sedangkan berdasarkan peringkat kualitas liga yang dirilis Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Mei 2024, Liga 1 Indonesia masih menempati peringkat 28 Asia dan peringkat 6 ASEAN. (antara/jpnn)Jangan lewatkan video pilihan editor ini:
Baca artikel lainnya… Eric Tohir menilai laga melawan Filipina merupakan peluang krusial bagi timnas Indonesia
