saranginews.com, SEMARANG – Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memanggil Sekretaris Daerah (Sekda) Semarang Iswar Aminuddin untuk dimintai penjelasan terkait netralitasnya di Pilkada 2024.
Pemanggilan tersebut tertuang dalam surat KASN tertanggal 5 Juli 2024 dengan nomor UND-295/NK.01.00/07/2024 perihal panggilan klarifikasi dan koordinasi. Dalam surat yang disebar di layanan pesan tersebut disebutkan bahwa KASN berwenang meminta informasi kepada pegawai ASN dan masyarakat mengenai laporan pelanggaran standar dasar serta kode etik dan pedoman perilaku pegawai ASN. Iswar rencananya akan mengklarifikasi netralitas KASN melalui Zoom Meeting pada Jumat (7/12) pukul 09:00-09:30 WIB. Iswar Aminuddin merupakan salah satu ASN di Semarang yang menyatakan siap mengikuti pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang tahun 2024. Ia terang-terangan mendalami politik di sejumlah partai politik. Mulai dari PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Golkar. “Saya siap, sepanjang dianggap salah silakan saja. Saya akan pantau selama dianggap pelanggaran,” tegas Iswar Aminuddin melalui telepon. Ia bersikukuh tidak melanggar aturan terkait ASN. Menurut dia, sesuai petunjuk undang-undang terkait ASN, mereka harus mengundurkan diri dari jabatannya ketika dicalonkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bakal calon. “Kewenangan saya dan saya sebagai ASN tinggal melaksanakan keputusannya,” ujarnya. Dalam somasi tersebut, ia berharap tidak ada kepentingan politik yang dapat menggagalkan kariernya sebagai PNS yang berhak menggunakan hak politiknya. “Saya siap, sepanjang dianggap buruk silakan saja. Saya harap somasi ini tidak ada unsur politiknya,” ujarnya (mcr5/jpnn).
BACA JUGA: Bappilu PBB Punya Strategi Khusus Hadapi Pilkada 2024 Simak! Video Pilihan Editor:
BACA JUGA: Lima Parpol Berkumpul Bahas Koalisi Kapal Pesiar Pilkada Kota Semarang
BACA JUGA: Mbak Ita Singgung Permusuhan Kotak Kosong di Pilkada Kota Semarang saat Kunjungan PKS
