saranginews.com, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry kembali mendapat penghargaan sebagai salah satu “Instansi yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Angkutan Idul Fitri Hijriah 2024/1445” oleh Kementerian Perhubungan pada Rabu (10/7).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan keberhasilan penyelenggaraan Mudik 2024 merupakan hasil sinergi kolaborasi berbagai pihak.
BACA JUGA: Pembangunan Skywalk Capai 70%, ASDP Percepat Pengembangan Kawasan Pelabuhan Bakauheni
Mulai dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Korlantas Polri, PT Jasa Raharja, PT Jasa Marga, PT ASDP Indonesia Ferry dan PT Dharma Lautan Utama.
Menurut dia, tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan mudik terus meningkat dari tahun ke tahun.
BACA JUGA: Jamkrindo berikan bantuan apresiasi kepada 4 mantan atlet nasional
“Tahun lalu tingkat kepuasan masyarakat sebesar 89 persen, tahun ini meningkat menjadi 90,5 persen. Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran arus mudik dan kami berharap dapat terus bersinergi untuk sektor transportasi dalam negeri. .” , kata Menteri Perhubungan di sela-sela Rapat Koordinasi Teknis Transportasi Darat (Rakornis) 2024.
Direktur Utama ASDP Ira Puspawwi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan atas perhatian, dukungan dan kepercayaannya dalam bersinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya sehingga dapat terus mendorong dan memberikan pelayanan transportasi yang prima kepada seluruh pengguna jasa. terutama pada tahun 2024. sebuah event transportasi.
BACA JUGA: ASDP catat laba bersih Rp 637 miliar
“ASDP merasa terhormat menjadi salah satu penerima penghargaan ini. Apresiasi ini akan memberikan energi positif dan mendorong ASDP untuk terus memberikan yang terbaik dalam melayani pengguna jasa, tidak hanya pada angkutan lebaran atau natal dan tahun baru, namun sepanjang operasional ASDP,” kata Ira.
ASDP telah melakukan transformasi digital selama lima tahun terakhir, sehingga kehadiran digitalisasi atau penerapan e-ticket pada kapal penyeberangan menjadi salah satu faktor yang menunjang kelancaran pergerakan penyeberangan, terutama dalam menjamin keakuratan manifes dan penyeberangan. pelanggaran data. kemacetan di pelabuhan.
“Manajemen terus mendorong dan meningkatkan penetrasi layanan pemesanan tiket online Ferizy yang kini bisa dilakukan 60 hari sebelum hari keberangkatan. Dengan mempercepat pemesanan perjalanan, perjalanan menjadi lebih aman, terjamin, tidak perlu antri dan tentunya lebih nyaman,” kata Ira. (kamu/jpnn)
BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… SIG menawarkan solusi bahan bangunan rendah karbon
