Strategi Bitcoin El Salvador, Tetap Beli Meski Kondisi Pasar Sedang Lesu

saranginews.com, JAKARTA – Strategi investasi Bitcoin El Salvador: pembelian harian dan potensi jangka panjang

El Salvador, salah satu pionir adopsi mata uang kripto, melanjutkan program “1 BTC sehari” dengan terus membeli mata uang kripto meskipun kondisi pasar sedang lesu.

Baca selengkapnya: Crypto Bisa Jadi Pilihan Pembayaran Jaminan Sosial, Indonesia Kapan?

CEO INDODAX Oscar Darmavan mengatakan dengan mengintegrasikan bitcoin ke dalam sistem perbankan, negara tidak hanya menunjukkan keberanian dalam mengambil risiko, tetapi juga memberikan peluang baru bagi inklusi keuangan.

Reformasi ini dapat memudahkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang lebih modern dan efisien.

Baca selengkapnya: MAKMUR Panen Petani, Pupuk Indonesia Gandeng BULOG

Ini merupakan langkah berani dan inovatif yang dapat menginspirasi negara-negara lain untuk mengikutinya.

“Langkah ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain yang ingin memperkuat posisinya dalam ekosistem kripto.” “Hal ini juga menunjukkan keyakinan yang tinggi terhadap potensi jangka panjang bitcoin sebagai aset digital,” kata Oscar.

Baca selengkapnya: SIG menawarkan solusi untuk bahan bangunan rendah karbon

Oscar menegaskan, strategi akumulasi Bitcoin ini juga dapat menjadi penyimpan nilai yang besar bagi negara.

Mengingat ketidakpastian ekonomi global, memegang cadangan Bitcoin dapat memberikan diversifikasi yang lebih baik pada saham keuangan nasional.

Langkah ini tidak hanya menegaskan posisi El Salvador sebagai pionir dalam adopsi mata uang kripto, namun juga dapat menjadi langkah strategis untuk melindungi nilai dalam jangka panjang.

“Keputusan El Salvador untuk terus membeli bitcoin ketika pasar sedang melambat menunjukkan komitmen kuat terhadap strategi jangka panjangnya dalam mengadopsi teknologi blockchain. Hal ini juga berdampak positif pada pertumbuhan industri kripto global,” tambahnya.

Berinvestasi dengan terus membeli baik harga sedang naik maupun turun dapat dilakukan dengan teknik Dollar Cost Averaging (DCA).

Teknik ini melibatkan pembelian aset dalam jumlah tetap secara berkala, berapa pun harga pasar saat ini.

Dengan menerapkan DCA, investor dapat mengurangi risiko volatilitas pasar karena pembelian dilakukan pada harga yang berbeda, yang pada akhirnya dapat menurunkan harga rata-rata pembelian.

Di INDODAX kita bisa berinvestasi menggunakan teknik DCA pada fungsi investasi reguler (chi/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *