Yudia Ramli dan Nina Agustina Segera Bahas Pengembangan Kawasan Wisata di Bendungan Cipanas

saranginews.com, SUMEDANG – Bendungan Cipanas di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang dan Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu telah dilepas pada Selasa (7 September).

Peresmian Bendungan Cipanas yang merupakan proyek nasional ini dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dan Bupati Dr. Indramayu Nino Agustin.

BACA: Bendungan Cipanas Dibuka, Bupati Nina Sebut 6.000 Hektar Sawah Indramayu Bisa Diairi

Bendungan Cipanas merupakan bendungan serba guna yang dibangun pada tahun 2016 dan memiliki daya tampung air sebesar 250 juta meter kubik dengan luas cekungan 1.315 hektar dan tinggi 71,7 meter dengan biaya pembangunan sebesar Rp 2 triliun.

BACA JUGA: Aktor Yudia Ramli Optimis Musrenbangnas Jadi Tonggak Wujudkan Indonesia Emas 2045 Aktor Sumedang Yudia Ramli bergabung dengan Presiden Ma’ruf Amin dalam peresmian Bendungan Cipanas, Selasa (7 September). Foto: Catatan Sosial Kabupaten Sumedang

“Bendungan ini sangat bermanfaat bagi dua wilayah yaitu Sumedang dan Indramayu,” kata Plt Bupati Sumedang Yudia Ramli dalam keterangan resminya, Rabu (10/7).

Aktor Bupati Yudia menyampaikan pesan dari Presiden Ma’ruf Amin yang berharap keberadaan Bendungan Cipanas dapat membawa banyak manfaat.

BACA JUGA: Selamat, Pemkab Sumedang Dapat Dua Hibah Merdeka Belajar 2024.

Selain untuk penanaman sawah basah bagi petani, bisa juga ditata untuk kawasan wisata dan komersial.

Ujungjaya nantinya akan menjadi tempat produksi air panas dari sini, jelas Yudia.

Ia mengatakan, air Cipanas menghasilkan 850 liter air per menit.

Selain untuk memenuhi kebutuhan irigasi, keberadaan bendungan ini bermanfaat untuk pengendalian banjir di lahan seluas 701 hektare yang tersebar di Kabupaten Losarang dan Cantigi Indramayu, serta untuk listrik.

Yudia juga mengatakan akan bertemu dengan Bupati Indramayu Nino Agustin untuk membuka Bendungan Cipanas di dua kawasan itu sebagai kawasan wisata.

“Gubernur Indramayu mengajak kami duduk dan menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisata. Apa yang bisa dibuat di BBWS. “Kami berharap melalui air Cipanas masyarakat Sumedang bisa mendapatkan pangan yang cukup,” kata Yudia.

Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan Bendungan Cipanas tidak hanya bermanfaat bagi warga Sumedang dan Indramayu, tapi juga Majalengka.

“Bendungan Cipanas benar-benar multifungsi, harapan dan tujuannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sumedang, Indramayu, dan Majalengka,” kata Bey Machmudin.

Air Cipanas mampu meningkatkan kemampuan menanam padi bagi petani di wilayah Irigasi Cipanas seluas 6.473 hektar, dan rencana pengembangan irigasi seluas 2.800 hektar, meliputi Cipanas 500 hektar, Cikawung 1.000 hektar, dan 1000 hektar.

Bey menghimbau masyarakat untuk menjaga bendungan Cipanas tetap hidup demi keuntungan ekonomi jangka panjang.

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, pembangunan Bendungan Cipanas yang dimulai pada tahun 2016 berperan penting dalam memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Selain pertanian, sumber air, listrik dan pariwisata, Bendungan Cipanas juga menjadi solusi banjir di dataran tinggi Jawa. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *