saranginews.com, JAKARTA – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Sosatio atau akrab disapa Bamsot tengah menggalakkan tumbuhnya olahraga off-road dan jetski di Indonesia.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri grand opening Sea-Doo Kan-Am PIK Show di Kawasan Pantai Kita, PIK 2, Tangerang pada Minggu (30/6).
Baca Juga: Bamsot sambut peluncuran bisnis BRP Indonesia yang ke-8 di Pondok Indah
Menurut Bamsot, Indonesia merupakan negara kepulauan terkurung perairan terbesar di dunia, yang memiliki potensi besar dalam pembuatan jet ski untuk wisata olahraga.
Jika digarap dengan sungguh-sungguh, tidak hanya bisa mengangkat prestasi para atlet mengharumkan nama negara, tapi juga menarik wisatawan untuk menikmati panorama pantai Indonesia.
Baca Juga: Perluas Pelayanan, BRP Indonesia Buka Dealer Baru di Bali
“Pada dasarnya mulai tahun 2023 IMI akan menjadi anggota International Union of Motonautics (UIM), sehingga F1 H20 (F1 powerboat) dan Aquabike Jetski menjadi bagian dari olahraga yang berada di bawah IMI,” kata Baumsot.
Ketua DPR ke-20 ini mengatakan, berbagai event nasional dan internasional seperti Aquabike Indonesia Championship dan Aquabike World Championship juga digelar akhir tahun ini.
“Dukungan dari pelaku swasta seperti yang ditunjukkan BRP Indonesia penting agar ekosistem olahraga air melalui Sea Do dan sejenisnya serta olahraga on-road dan off-road menggunakan Can Am dan sejenisnya dapat terus tumbuh dan berkembang,” dia berkata.
Dalam kesempatan tersebut, Bamsot yang kini juga menjabat Ketua MPR mengucapkan terima kasih atas kehadiran showroom See-Doo Can-Am PIK di Cabang 10.
Kehadirannya memperkenalkan merek Sea-Doo dan Can-Am kepada masyarakat Indonesia sebagai kendaraan yang mengekspresikan passion terhadap petualangan darat (offroad dan onroad) maupun perairan.
Ia memperkirakan BRP Indonesia yang merupakan distributor regional Sea-Doo dan Can-Am di Indonesia dan Malaysia sangat jeli melihat peluang bisnis.
Pasalnya kawasan PIK di pinggir pantai ini sangat ramai dengan perumahan, pusat bisnis, pertokoan dan perkantoran.
“Dengan adanya showroom ini, PIK juga akan berkembang sebagai car resort,” kata Bamsot.
Meski demikian, Bamsot mengatakan merek Sea Doo yang diperkenalkan BRP Indonesia memiliki beberapa keunggulan.
Selama 7 tahun, pemilik Sea-Doo dapat menghemat hingga USD 400 untuk pemeliharaan rutin dibandingkan pesaing lainnya.
Selain itu, Sea-Doo Jet Ski memiliki sistem pendingin loop tertutup (CLCS) yang menggunakan cairan pendingin untuk menjaga mesin tetap bekerja pada suhu optimal.
Teknologi canggih ini mencegah air asin yang terkontaminasi dan kotoran berbahaya memasuki mesin, sehingga meningkatkan keandalan dan ketenangan pikiran.
Can Am memiliki dua jalur, off-road dan on-road. Keduanya memiliki keunggulan yaitu mudah dikendarai, stabil saat berkendara, dan memungkinkan penyesuaian tanpa batas.
“Can Am baik off-road maupun on-road, keduanya menawarkan petualangan baru sambil menikmati indahnya keindahan alam Indonesia,” tegas Bamsot.
Sebagai informasi, turut hadir dalam upacara pembukaan tersebut adalah Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton, Vice President dan General Manager BRP International Steve Pelletier, Founder BRP Indonesia Romy Vinata, dan Chairman Sea-Doo Can-Am Indonesia. (mrk/jpnn)