saranginews.com, JAKARTA – Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat (Jabar) MQ Iswara mengatakan Ridwan Kamil (Kang Emil) berpeluang besar menang di Jabar karena tingkat kesukaannya di mata masyarakat Jabar sangat tinggi.
“Dalam jajak pendapat yang dilakukan Golkar Jabar, Kang Emil sebagai presiden petahana memiliki tingkat popularitas lebih dari 97%, tingkat kesukaan lebih dari 95%, dan tingkat pengakuan masyarakat lebih dari 91%,” kata Iswara. setelah survei tahap kedua. jajak pendapat Bacakada provinsi dan kota di Kabupaten Jawa Barat kepada DPP Partai Golkar, Minggu (30/06).
BACA JUGA: Kang Emil Bahas Pedoman Peluang Budi-Kaesang di Pilgub DKI
Iswara yang juga Ketua Umum Pemilihan Kepala Daerah (PP) Golkar Jawa I mengatakan, jika Kang Emil maju di Pilgub Jabar, maka bisa berdampak retak pada kemenangan Golkar di Pilkada Serentak Jabar. wilayah.
“Menurut kami (RK) sangat kuat, peluangnya sangat besar karena perolehan suara sangat tinggi, sangat jauh dibandingkan calon lainnya. Tingkat kepuasan masyarakat, popularitas, akseptabilitas, elektabilitas paling tinggi dan yang tidak bisa dihindari di sana. Akan ada Pilkada Serentak di Jabar, kalau kita bisa mendorong kader Golkar di daerah, “tentunya ini bisa berdampak buruk pada Pilkada di Jabar,” ujarnya
BACA JUGA: Golkar beri sinyal dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar, kata Gerindra
Menurutnya, sosok Kang Emil yang merupakan kader Golkar sangat kuat dan berpotensi besar memenangkan Pilkada Jabar sebagai calon gubernur.
Namun kita tunggu pemungutan suara, karena hasil pemungutan suara kedua akan diputuskan oleh Ketua Umum. Pemungutan suara akan diputuskan oleh Ketua Umum setelah hasil pemungutan suara kedua bersama tim DPP Pilkada Pusat, jelasnya.
BACA JUGA: PDIP Pertimbangkan Usulan Dedi Mulyadi ke Susi Pudjiastuti di Pilkada Jabar 2024
Ia pun membeberkan beberapa hasil simulasi yang dilakukan timnya terhadap berbagai karakter memasuki pasar Pilkada 2024, khususnya Jawa Barat. Hasilnya, Ridwan Kamil punya kekuatan meski dikaitkan dengan calon mana pun.
“Kami melakukan simulasi personal dan tatap muka dengan semua pasangan, Kang Ridwan Kamil menang, saya tidak perlu menyebutkan namanya, tapi tidak perlu menyebutkannya, kami berpura-pura, kami memasangkan semuanya. naik,” katanya.
Saat ini, partainya juga sedang memasarkan sejumlah nama untuk Pilkada Jabar 2024, baik calon gubernur maupun calon wakil gubernur.
“Kami simulasikan akan ada beberapa nama calon cawagub,” ujarnya.
Melihat calon pasangan RK di Pilgub Jabat, Iswara menilai sosok Bima Arya dan Desy Ratnasari sangat cocok dicalonkan bersama RK.
Dalam jajak pendapat internal Golkar, kata dia, elektabilitas kedua kader PAN itu menempati urutan pertama.
“Kemungkinan besar Kang Emil akan kembali menjadi calon Gubernur Jawa Barat. Dalam survei kami, nama Pak Bima dan Teh Desy menjadi nama yang menempati posisi teratas dalam survei kami, cukup tinggi, bukan tidak mungkin. Mereka bisa menemani Kang Emil. Investigasi internal, Golkar terdeteksi “di radar investigasi, nama Kang Bima dan Teh Desy termasuk yang tertinggi,” jelasnya.
Baik Bima Arya maupun Desy Ratnasari dinilai sangat cocok untuk dipromosikan di RK, karena dalam jajak pendapat internal Golkar pun, elektabilitas kedua nama kader PAN berada di urutan teratas.
“Kemungkinan besar Kang Emil akan kembali menjadi calon Gubernur Jawa Barat. Dalam survei kami, nama Pak Bima dan Teh Desy menjadi nama yang menempati posisi teratas dalam survei kami, cukup tinggi, bukan tidak mungkin. Mereka bisa menemani Kang Emil. Investigasi internal, Golkar terdeteksi “di radar investigasi, nama Kang Bima dan Teh Desy termasuk yang tertinggi,” jelasnya.
Ia menilai Bima dan Desy merupakan politisi yang mumpuni dan berpengalaman di Jawa Barat. Kemudian, dia juga meminta PAN segera memunculkan kader-kader potensial pada Pilgub Jabar mendatang.
“Saya kira semua partai punya kedaulatannya masing-masing, jadi apa yang diusulkan kader PAN sekarang jelas sama-sama diketahui, rekam jejak Bima Arya dan Teh Desy sangat kompeten, mumpuni, dan berpengalaman. Ayo,” tegasnya. .
Meski begitu, Golkar menegaskan tetap akan mengangkat kadernya sebagai Cagub asal Jawa Barat. Hingga saat ini, belum diputuskan nama apa yang akan disandangnya secara resmi, padahal elektabilitas RK sangat tinggi.
Dalam waktu dekat, Golkar Jabar akan menggelar pengusutan tahap kedua. Hasil pemeriksaan akan disampaikan pada 14 Juli kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan DPP.
“Sekarang baru pemungutan suara tahap kedua. Insya Allah tanggal 14 Juli akan keluar hasilnya. Tanggal 14 Juli akan kami informasikan kepada Presiden dan tim pilkada pusat, Pak Sekjen, Dendum, Pak Doli. , di situlah keputusannya,” tutupnya. (ray/jpnn) Yuk lihat juga. Video ini!