saranginews.com, JAKARTA – ChildFund International Indonesia (ChildFund) merayakan 50 tahun perjalanannya dengan perayaan bertajuk “Kolaborasi Berdampak”. dikemas sebagai galeri berjalan
Konsep ini menggambarkan dinamika perjalanan ChildFund sebagai organisasi pembangunan internasional yang fokus pada anak-anak dan proyek.
BACA JUGA: Bekerja sama dengan jurnalis Childfund International untuk menciptakan budaya digital ramah anak
Country Director ChildFund Husnul Maadad mengatakan acara ini merupakan katalis bagi ChildFund untuk menyoroti komitmennya untuk memberikan dampak pada 5 juta anak dan keluarga di Indonesia pada tahun 2026.
“Hanya dalam dua tahun, antara tahun 2022 dan 2023, program kami telah berhasil menjangkau lebih dari 2,5 juta anak dan keluarga, meningkatkan akses media ke lebih dari 5 juta individu,” kata Maad saat Tur Internasional HUT ke-50 ChildFund di Indonesia, Jumat (3 /5)
Baca selengkapnya: Selama 50 tahun di Indonesia, ChildFund telah mendorong keterlibatan multipihak.
Acara ini juga menghormati upaya kolektif semua orang yang berkontribusi terhadap misi ChildFund.
Ia mengatakan salah satu aspek penting dari acara ini adalah untuk menampilkan dampak nyata dan kisah sukses yang dihasilkan dari kerja ChildFund hingga saat ini.
BACA JUGA: ChildFund Temukan Separuh Anak Menjadi Pelaku Bullying Orang tua jangan hanya bermain-main dengan ponselnya.
“Melalui kisah-kisah ini, kami ingin menginspirasi perubahan positif. Ini memperkuat keyakinan kami terhadap potensi setiap anak dan keluarga yang kami layani,” ujarnya.
Ia menambahkan, hal ini merupakan sarana untuk meningkatkan kesadaran mengenai tantangan yang dihadapi anak dan keluarga di Indonesia.
Oleh karena itu ChildFund berharap dapat memobilisasi dan mengkonsolidasikan dukungan luas dari semua sektor masyarakat melalui kolaborasi dan kerja sama yang erat untuk pembangunan berkelanjutan.
ChildFund International bekerja di 13 provinsi di Indonesia untuk membantu anak-anak dan keluarga dalam berbagai situasi.
Jejak ChildFund International saat ini di Indonesia mencakup 32 kabupaten dan kota di 8 provinsi antara lain Sumatera Selatan, Lampung DKI, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur. kemudian kami bekerjasama dengan 14 mitra
“Penetapan kawasan ini sesuai pedoman Kementerian Sosial, target 5 juta jiwa untuk delapan provinsi yang ditetapkan Kementerian Sosial pada tahun 2026,” jelasnya.
ChildFund International telah resmi diwakili di Indonesia sejak tahun 1973 melalui nota kesepahaman dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia. Nama aslinya adalah Christian Children’s Fund.
Sebuah tonggak sejarah terjadi pada tahun 2009 ketika Christian Children’s Fund berubah menjadi ChildFund International. Hal ini mencerminkan pergeseran strategis dari pendekatan filantropis ke pendekatan terprogram.
Hal ini menunjukkan komitmen ChildFund International. Melaksanakan proyek komprehensif untuk membantu anak-anak mengalami kekurangan, penelantaran dan kerentanan untuk meningkatkan kehidupan mereka dan mengembangkan kapasitas mereka untuk menjadi orang dewasa, orang tua dan pemimpin yang membawa perubahan positif dan abadi bagi komunitas mereka.
Memasuki tahun 2023, ChildFund International akan menandai setengah abad dedikasinya untuk mendukung anak-anak, orang tua, dan pemangku kepentingan dalam mendorong perubahan sosial yang berkelanjutan di Indonesia.
Tidak hanya menampilkan kontribusi individu, acara perubahan juga berbasis lingkungan dan komunitas, misalnya Mutiara Play Group (KB) yang didirikan pada tahun 2008 atas inisiatif ChildFund bersama mitra Yayasan Budi Asih. Sumatera Selatan
Sejak awal berdirinya, PAUD didedikasikan untuk mendukung pendidikan anak usia dini. Orang tua mereka sebagian besar bekerja sebagai buruh dan tinggal di kebun atau peternakan ayam.
Setelah 15 tahun, KB Mutiara kini telah berkembang sendiri dan membantu lebih dari 800 anak dan keluarga di daerah tersebut, seperti Kabupaten Kupang, NTT, dan kisah Juan dan keluarganya juga sangat menginspirasi. Juan sekarang menjadi anak yang bahagia dan sehat.
Namun, sebelumnya ia pernah mengalami malnutrisi saat berusia 2-3 tahun. Dengan bantuan dan partisipasi ChildFund dan mitranya, Yayasan Cita Masyarakat Madani (Yacita), orang tua Juan dan orang tua lain di desanya diberikan edukasi tentang cara memanfaatkan sumber makanan di sekitar mereka dan mengubahnya menjadi makanan sehat untuk anak-anaknya. Anak-anak tumbuh dengan sehat.
ChildFund International telah menetapkan tujuan yang jelas untuk menjangkau 100 juta anak dan anggota keluarga di seluruh dunia pada tahun 2030. Membantu mereka tumbuh sehat, berpendidikan, terampil dan aman.
“Kami mengajak seluruh peserta untuk mendukung dan terus berjalan bersama ChildFund International serta mendukung tujuan kami untuk memberikan dampak pada 5 juta anak Indonesia pada tahun 2026,” ujarnya.
Ia meyakini setiap orang memiliki tujuan yang sama agar anak mendapatkan haknya, tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk menciptakan dampak positif bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan di masa depan (esy/jpnn)