saranginews.com – Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan pihaknya siap memburu empat perusahaan perjudian atau internet gaming yang teridentifikasi di Indonesia.
Jenderal Listyo Sigit mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pencarian hingga mencapai tujuan.
BACA JUGA: Perkembangan Kasus Vina Jadi Berita, Hotman Paris Minta Bantuan Kapolri
Kita harus melihat ke depan, kata Kapolri, Jumat, 28/6.
Dia menjelaskan, permasalahan perjudian diawasi ketat oleh Polri atas instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Server perjudian diungkap oleh polisi Siam di Kamboja
Lisyto juga memastikan seluruh anggota Satgas Anti Judi Internet sedang bekerja sama untuk memantau semuanya.
Satgas tersebut meliputi tim dari Kominfo, BSSN, Polri, OJK dan PPATK.
BACA JUGA: Korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Innalillah, Sibanšeh bertambah
Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Media dan ketua sehari-hari kelompok yang bertanggung jawab atas pencegahan dan pencegahan perjudian online, sebelumnya mengumumkan bahwa pemerintah telah menunjuk empat bandar taruhan untuk memantau perjudian online di tanah air.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengeluarkan keputusan pembentukan kelompok yang bertanggung jawab dalam pemberantasan perjudian online yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto.
Pembentukan gugus tugas berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Tahun 2024 Nomor 21 tentang Pemberantasan Pelecehan Internet, diluncurkan di Jakarta pada 14 Juni 2024.
Salinan Perpres menyebutkan, pembentukan gugus tugas dipertimbangkan karena aktivitas perjudian ilegal dan menimbulkan kerugian finansial, gangguan sosial dan psikologis yang dapat berujung pada kejahatan.
Selain itu, aktivitas perjudian juga dianggap menimbulkan keresahan masyarakat sehingga harus segera dilakukan tindakan yang konsisten dan terkoordinasi untuk memberantasnya (ant/jpnn) Jangan sampai ketinggalan video Pilihan ini.