saranginews.com, BANDA ACEH – Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (traffic crash) di jalan raya Sigli Banda Aceh (Sibanceh), tepatnya di Kabupaten Aceh Besar, bertambah menjadi tiga orang.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan, kecelakaan terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 16.30 WIB.
BACA JUGA: Tiga Pemuda Meninggal Karena Keracunan Alkohol, Polisi Turun Tangan
Kecelakaan serius melibatkan minibus Honda Freed dan truk pikap.
“Awalnya meninggal satu orang, namun meninggal dua orang lagi, kini bertambah tiga orang, dan luka-luka empat orang,” ujarnya di Banda Aceh, Jumat (28/6).
BACA JUGA: 10 model teratas MotoGP Belanda, beberapa gagal, mendekati keluar jalur
Tiga orang yang meninggal dunia adalah Saiful Rahman (62) dan Nurjani (35), keduanya penumpang bus, warga Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.
Korban meninggal lainnya adalah Marzuki (50), sopir truk pick up, warga Gampong Lamcot, Kecamatan Want Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
BACA JUGA: Budi Arie Bicara Soal Penyerangan PDN, TB Hasanuddin: Benar-benar Kecelakaan atau Kebodohan.
Direktorat Lalu Lintas menyebutkan, kecelakaan bermula saat minibus bernomor BL 1741 LV itu melaju dari Gerbang Tol Indrapuri menuju Gerbang Tol Jantho, Kabupaten Aceh Besar.
Sementara itu, mobil pick-up L300 bernomor polisi BL 8186 JG diparkir di sisi kiri jalan.
Truk pikap itu digunakan oleh kru pemeliharaan jalan.
Saat itu, minibus tersebut dilaporkan melaju dengan kecepatan tinggi, ketika sampai di TKP di KM 38+00, roda kiri belakang mobil pecah, kata Kompol Iqbal.
Pengemudi kehilangan kendali dan menabrak mobil pikap L300 yang diparkir di pinggir jalan.
Truk tersebut mendorong dan menabrak dua orang yang berdiri di sisi kiri.
Kecelakaan serius itu melibatkan dua kendaraan.
Cuaca saat kejadian cerah dan lalu lintas lancar. Kasus ini ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Besar.
Dari hasil pemeriksaan pidana, ditemukan 38 tabung gas berisi tiga kilogram di dalam minibus berban karet tersebut.
Polisi akan mencari keberadaan tabung gas tersebut, kata Iqbal.
Ia juga mengingatkan para pengguna jalan, tidak hanya pintu tol dan jalan umum lainnya, untuk berhati-hati dan lebih waspada saat bepergian.
Selain itu, sebaiknya Anda mengecek kondisi mobil sebelum Anda bepergian, apakah cocok atau tidak. Hal ini termasuk memeriksa roda atau ban untuk memastikan tidak meledak saat berkendara.
“Yang terpenting utamakan keselamatan jalan saat bepergian, istirahat yang cukup selama perjalanan, istirahat sejenak jika merasa lelah saat berkendara,” ujar Muhammad Iqbal (ant/jpnn).