saranginews.com – JAKARTA – Irjen Pol Jaya Karyoto menanggapi tudingan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang memberikan uang sebesar 1,3 miliar kepada mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri Rp.
Menurut saya penting sekali, kemarin saya kerjasama, di level saya saya kerjasama dengan kejaksaan, kata Irjen Karyoto saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/6).
BACA JUGA: Saat Firli Bahuri Rp Beri SYL 1,3 Miliar, Kompol Irwan Anwar Ada di Sana
Ini juga memberikan poin diskusi yang lebih baik. “Digunakan sebagai alat yang komprehensif,” kata Mabes Polri bintang dua itu.
Karyoto mengatakan, pihaknya masih menjalankan perintah jaksa dan sejumlah alat bukti terkait penetapan saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Senin (24/6).
BACA JUGA: SYL Beberkan Pengeluaran Anggaran Bulanan Istrinya ke Kusada Iriana Jokowi
“Intruksi banyak jaksa masih terus kita jalankan dan fakta-fakta dalam perkara kemarin menariknya akan didalami BAP. Berkas apa saja yang kita punya, akan dijadikan alat untuk berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum atau tidak. ,” Dia berkata.
Karyoto juga mengatakan, pihaknya mungkin akan meninjau kembali Firli Bahuri. “Masih ada kemungkinan akan ada tes lagi,” ucapnya.
BACA JUGA: Firli Bahuri Selalu Kirim WhatsApp, Syahrul Yasin Limpo Ambil Rp 1,3 Miliar
Menteri Pertanian 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku memberikan uang sebesar Rp 1,3 miliar kepada Wakil Ketua KPK Firli Bahuri.
Namun, dia mengatakan pemberian uang tersebut tidak ada kaitannya dengan urusan urusan di Kementerian Pertanian (Kementan) karena tidak ada masalah setelah kelompok SYL menyelidiki pejabatnya, termasuk Irjen dan Dirjen.
“Tidak ada yang disebutkan. Tapi saya dengar Pak Firli yang menjadi alasan saya ditelepon sepanjang waktu dan orang yang mengirimi saya pesan WhatsApp,” kata SYL saat menjadi saksi (pembuktian yang memberatkan terdakwa) Kesaksian di Tipikor Jakarta. Pengadilan, Senin (24/6). (antara/jpnn)
