saranginews.com, Washington DC – Menteri Luar Negeri AS Anthony Blanken mengatakan pada hari Jumat bahwa “peningkatan kerja sama militer” antara Rusia dan Korea Utara (Korea Utara) dikutuk.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan bahwa dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yol, Blanken menekankan pentingnya aliansi yang kuat antara AS dan Korea Selatan untuk mempromosikan perdamaian, keamanan dan kemakmuran di seluruh dunia. penyataan
Baca juga: Tentara Amerika dan Inggris mengebom kamp Houthi di Yaman
Menurut pernyataan tersebut, “Menteri Luar Negeri mengutuk peningkatan kerja sama militer antara DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) dan Rusia, termasuk pelanggaran terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB.”
“Menteri Blankenship dan Menlu Chou juga sepakat untuk terus bekerja sama mengatasi tantangan keamanan Korea Utara yang kompleks dan terus berkembang serta mendukung perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan,” kata pernyataan itu.
Baca juga: Kapal Filipina dan China Bertabrakan di Laut China Selatan, AS Turun Tangan
Blanken juga berterima kasih kepada Cho atas dukungan berkelanjutan Korea Selatan terhadap Ukraina.
Permintaan ini dibuat setelah kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korea Utara, di mana Moskow dan Pyongyang saling menjanjikan bantuan militer atau mereka akan diserang. (semut/dil/jpnn)
Baca juga: Presiden AS Minta Maaf Atas Keterlambatan Pengiriman Bantuan ke Ukraina