saranginews.com, JAKARTA – Perlu kerja sama untuk menjadikan Indonesia negara maju dengan meningkatkan rasio kewirausahaan, kata Lestari Mordijat, Wakil Ketua MPR.
“Melihat semakin besarnya gairah berwirausaha di masyarakat saat ini, hendaknya hal tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah wirausaha baru di negeri ini,” kata Lestari Mordizat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/6). .
Baca juga: Zawara menandatangani kontrak dengan lembaga amal Indonesia Space for Entrepreneurship Development
Ia mengatakan, rasio kewirausahaan Indonesia pada akhir tahun 2023 sebesar 3,47 persen berdasarkan catatan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Padahal, rasio wirausaha menjadi salah satu syarat menjadi negara maju, minimal rasionya 12 persen.
Baca juga: Mensos Risma Ajak Penyandang Disabilitas Belajar Berwirausaha, Keren
Menurut Lestari, diperlukan momentum untuk mewujudkan hal tersebut guna mencapai rasio kewirausahaan yang menjadi prasyarat menjadi negara maju.
“Momentum mewujudkan Indonesia Emas 2045 bisa menjadi trigger untuk meningkatkan jumlah wirausaha,” kata Reri yang akrab dengan hal tersebut.
Baca juga: Kemnaker Terus Dorong Balai Latihan Kerja Masyarakat Menjadi Inkubator Kewirausahaan
Upaya membangun ekosistem usaha yang lebih baik dan dapat diakses oleh masyarakat harus fokus pada pemangku kepentingan di pusat dan daerah, kata Reri.
Selain itu, pengenalan berbagai inovasi dalam kewirausahaan juga harus dilakukan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini dan masa depan.
Guna menjamin peningkatan jumlah wirausaha secara signifikan, diperlukan upaya besar berupa gerakan menumbuhkan jiwa wirausaha di masyarakat, menurut anggota DPRD asal Daerah Pemilihan II Jawa Tengah ini.
“Tentunya gerakan tersebut harus didukung untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dengan menciptakan ekosistem kewirausahaan yang mudah diakses dan beberapa kebijakan yang mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah di tanah air,” tegas Reri. (mrk/jpnn)