saranginews.com, Jakarta – Direktur Utama Indo Barometer M Kodar menanggapi hasil survei Litbang Kompas terbaru yang menunjukkan tingkat kepuasan kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Jabatan tertinggi dalam kepemimpinan lima tahun terakhir.
Kodri mengaku tak terkejut dengan hasil penelitian tersebut. Sebab, tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi tercermin dari tren hasil jajak pendapat lembaga riset lain.
Baca Juga: Lembaga Jajak Pendapat menunjukkan kepuasan 77,1 persen terhadap Jokowi
Kodari, Jumat (21/6/2024), mengatakan, “Tingginya hasil survei Kompas mengenai kepuasan terhadap Pak Jokowi bukanlah hal yang mengejutkan, karena pertama, survei yang dilakukan oleh organisasi lain juga menunjukkan tren yang sama.”
Kodari menambahkan, sikap tingginya kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi bukanlah hal yang baru, karena selama ini masyarakat menilai Presiden Jokowi berhasil menjaga kesejahteraan masyarakat dan menopang pertumbuhan ekonomi negara.
Baca juga: Kepuasan Masyarakat terhadap Jokowi Usai Pilpres, Lihat Angkanya
Kedua, tren berpuas diri ini bukan hal yang baru, sudah terjadi dalam satu atau 2 tahun terakhir dan saya kira alasannya jelas, di era Pak Jokowi, stabilitas politik tetap terjaga dan kesejahteraan masyarakat juga baik. kata kunci pemerintahan Pak Jokowi,” kata Kodari.
Lebih lanjut, Kodri mengatakan Presiden Jokowi memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan rakyat sebagai kepala negara.
Baca juga: Pengamat Sebut Jaksa Agung Dukung Ketenangan Masyarakat terhadap Jokowi
Hal itu terbukti pada kunjungan kerja dan kunjungan ke masing-masing daerah. Menurut Kodar, gaya komunikasi Presiden Jokowi mudah dipahami oleh masyarakat kalangan bawah.
Di sisi lain, sebagai seorang pemimpin, Pak Jokowi memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik dengan masyarakat baik melalui pertemuan bisnis, blus, maupun cara komunikasi yang sangat mudah dipahami masyarakat, jelasnya.
Kodari memperkirakan kepuasan Presiden Jokowi akan tetap tinggi hingga akhir masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Indonesia karena tidak ada tanda-tanda variabel yang bisa mengecewakan atau menurunkan kepuasan masyarakat terhadap mantan Wali Kota Solo tersebut.
“Jadi Pak Jokowi adalah sosok yang sangat populer sampai saat ini dan sekarang sudah bulan Juni, saya kira kita tidak akan melihat adanya perubahan yang akan mengganggu kepuasan Pak Jokowi secara signifikan hingga masa jabatannya berakhir 4 bulan ke depan.” dia berkata.
Menurut Koder, hal ini bisa menurunkan tingkat kepuasan, meski sempat muncul pro dan kontra saat kampanye presiden 2024 pada Februari lalu.
Namun kenyataannya, kepuasan terhadap Presiden Jokowi bukannya berkurang, malah meningkat.
Sekali lagi Pak Jokowi adalah presiden yang cakap, kompeten, sukses secara teknokratis, memiliki kemampuan komunikasi yang kuat bahkan dengan bawahannya, inilah kekuatan Pak Jokowi sebagai pemimpin Indonesia, pungkas Kodari.
Sebelumnya, Kompas mempublikasikan hasil Survei Penelitian dan Pengembangan Nasional yang datanya dikumpulkan pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024.
Hasilnya menunjukkan kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi – Maruf Amin sebesar 75,6 persen, tertinggi sejak survei periode kedua pemerintahan Jokowi pada Oktober 2019.
Tingkat ketidakpuasan tersebut juga merupakan yang terendah sejak survei periode kedua pemerintahan Jokowi yang dilakukan pada Oktober 2019, yaitu hanya sebesar 24,4 persen (jum/jpnn).