saranginews.com, Jakarta – Ketua Dewan Pakar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Prof. Prijono Tjiptoherijanto mengatakan, kongres diterima dan disetujui dalam Rapimnas IX, artinya akan dilaksanakan tepat waktu sesuai AD/ART partai tahun 2025.
“Kita tetap harus sepakat, karena sudah ada keputusan resmi di internal Partai Rapiminus Nasional. Soalnya, karena persoalan suratnya kemana-mana,” kata Prijono dikutip Don’t, Kamis (20/6). dikatakan. Itu tidak akan menimbulkan masalah.”
Baca juga: Begini Cara Mbak Ita Mempersiapkan Guru Honorer Menjadi PPPK, Bagus
Karenanya, Prijono mengaku heran surat yang dikirimkan ke Wakil Ketua PPP Muhammad Mardiono bisa tersebar luas.
“Suratnya tertanggal 1 Mei. Jadi ada yang di dalam, suratnya diantar langsung ke Ketem, kok keluarnya dan semua orang tahu itu aneh, kata Profesor Prijono.
Baca juga: 569 PPPK Pemprov Riau Terima Perintah, Terima Kasih Pj Gubernur
Pro. Prijono mengatakan, tidak pantas surat-menyurat itu dipublikasikan dan menimbulkan gejolak di partainya.
Sekretaris Dewan Pakar DPP PPP Fernita Jubahar Amirsyah juga menegaskan, Rapimnas Nasional IX yang diikuti 38 kepala daerah PPP se-Indonesia pada 6-7 Juni 2024 dan menghasilkan keputusan final, akan digelar pada 2025. Jadi saat ini P.P.P. Indonesia fokus menghadapi pilkada pada tahun 2024.
“Baru-baru ini ada 38 DPW se-Indonesia yang mengikuti Rapimnas IX, yang menghasilkan keputusan untuk menyelenggarakan Kongres sesuai masa AD/ART yaitu tahun 2025. Hal ini menyelesaikan segala permasalahan atau seruan untuk mempercepat Kongres. dia berkata.
Secara terpisah, Ketua DPW PPP NTT Zainuddin Lonek juga mendesak DPW PPP menindak tegas kader atau pengurus partai yang membuat keributan jelang Pilkada 2024.
“Seperti yang disampaikan Plt Sekretaris DPW Bali Aftoni, ia mengatakan hasil Rapimnas Nasional hanya bohong belaka. Ini sama saja dengan merusak dan merendahkan harkat dan martabat partai, sebaiknya PPP segera mengambil tindakan,” ujarnya. tapi tidak berbicara. Pernahkah Anda melihat video di bawah ini?