Menjelang Iduladha, Mendag Zulhas Keluarkan Larangan Potong Hewan Kurban Selain di RPH

saranginews.com, BANDUNG – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau persiapan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Ciroyom, Kota Bandung, menjelang pemotongan hewan kurban Idul Adha 2024.

Dalam peninjauan kali ini, Mendag Zulhas menilai persiapan RPH Ciroyom untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Senin-Rabu (17-19 Juni 2024).

BACA: Presiden Jokowi berencana salat Idul Adha dan menyembelih sapi seberat 1,23 ton di Masjidil Haram Jawa Tengah

Zulhas mengatakan, tahun ini penyembelihan hewan kurban wajib dilakukan di rumah potong hewan setempat. Penodaan masjid oleh masyarakat tidak diperbolehkan.

“Tidak boleh menyembelih hewan di sembarang tempat,” kata Zulhas saat ditemui usai mengunjungi RPH Ciroyom, Jalan Arjuna, Kota Bandung, Sabtu (15/6).

BACA JUGA: Gandeng Dompet Dhuafa, AlloFresh Tawarkan Kurban Berkualitas

Menurut dia, larangan ini diberikan untuk menjamin kebersihan dan kemurnian daging kurban setelah disembelih.

Selain itu, hewan kurban yang akan disembelih juga dipastikan sehat dan diperiksa kesehatannya oleh petugas Departemen Perlindungan Pangan dan Pertanian (DKPP).

BACA Juga: Rakorda PAN Jateng, Zulhas Sebut Nasi Kotak & Kader Naik Angkutan Umum: Harus Tampil Bagus

“Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, juga dapat menimbulkan hal lain, dan hewan tersebut juga harus diperiksa sehat atau tidak karena cakarnya berbeda-beda, untuk diperiksa sehat atau tidak,” jelasnya.

“Kalau dipotong, dagingnya dibagi-bagi, sehat atau tidak. Jadi untuk melindungi masyarakat,” lanjutnya.

Ia bahkan mengajak masyarakat untuk menyembelih hewan kurban dalam kurban dan tidak melakukannya secara mandiri.

“Enggak, rencana kita bagus, tapi kalau kita tidak paham betul, hasilnya tidak bagus. Kalau dipastikan di sini ada antemortem dan postmortem, aman,” ujarnya.

Zulhas juga melihat bagaimana hewan kurban ditandai dengan barcode yang dikalungkan di sekeliling hewan tersebut.

Kalung barcode merupakan salah satu indikator kesehatan dan diibaratkan seperti hewan kurban sebelum disembelih.

“Kemudian nanti semua yang punya, setelah pemeriksaan lama akan ditaruh dan ada barcodenya. Bisa dilihat di aplikasi. Lihat, sapi saya. Masih aman. Banyak sekali data yang pakai barcode,” dia menjelaskan.

Sedangkan di RPH Ciroyom Bandung terdapat 150 ekor sapi dan domba kurban yang akan disembelih. (mcr27/jpnn) Jangan Ubah Video Terbaru:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *