saranginews.com – JAKARTA – Imam Priyono, selaku Juru Bicara Wakil Presiden Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menyayangkan tindakan pihak yang tidak dapat dipercaya itu memotong dan menyebarkan video pernyataan Mardiono di media sosial.
Imam sebelumnya mengimbau seluruh pimpinan PPP tetap tegar pasca video tersebut.
BACA JUGA: Ketidakpastian di Tengah
“Sesungguhnya video tersebut merupakan bagian dari pidato pembukaan Rapimnas Nasional dalam rangka penutupan instruksi Wakil Presiden kepada seluruh anggota Rapimnas IX,” kata Imam Priyono dalam keterangan tertulisnya. di Jakarta, Rabu. (12/6).
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit, Mardiono menanyakan kekalahannya di Pemilu 2024.
BACA JUGA: Ade Kuswara, Calon Bupati Bekasi Diusung PDIP, PPP dan PBB
Imam menyayangkan video tirai yang tertutup itu terpotong. Sebab, menghilangkan semua cerita dalam pidato Mardiono.
“Lebih disayangkan lagi karena dipublikasikan di website dan media, sehingga bisa memperkeruh suasana dan mengubah citra partai,” ujarnya.
BACA JUGA: Simak, PPP Elite Beri Pesan Penting untuk Pemimpin
Ia mengatakan, maksud dari pidato Mardiono dalam pertemuan tertutup itu adalah untuk merenung dan saling menyalahkan pasca pemilu 2024.
Berdasarkan keterangannya, Mardiono dalam pidato terakhirnya di DPR dengan rendah hati meminta maaf atas nama Ketua Umum, karena hasil pemilu 2024 tidak sesuai harapan.
Mardiono mengajak semua pihak untuk bersatu meraih kemenangan besar di pilkada dan meraih kejayaan di pemilu 2029, ujarnya.
Imam juga mengatakan, PPP akan terus berargumentasi, baik secara hukum maupun politik, atas dasar perbedaan penghitungan suara antara KPU dan PPP yang tidak mendapat keadilan di Yayasan Mahkamah. (Antara/jpnn)
BACA JUGA… Hasto Ungkap PDIP Jalin Kontak dengan PKB dan PPP untuk Seleksi Calon Pilgub Jateng 2024