P langkah-langkah praktis untuk mempercepat perekonomian daerah untuk merangsang perekonomian daerah.
Upaya tersebut terlaksana berkat bantuan tim peningkatan kapasitas percepatan akses modal darah (TPAKD) 2024 yang dikoordinasikan melalui rangkaian webinar ke-49 dari rangkaian update ke-49 yang bertajuk Optimalisasi peran dan tanggung jawab TPKAD dalam rangka percepatan pemanfaatan produk dan layanan pasar keuangan pada Jumat (7/6).
BACA JUGA: IPDN Kementerian Dalam Negeri Laksanakan Latihan di Pratama Pratama
Ketua Harian (Plh) Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri Horas Maurits Panjaitan mengatakan keuangan merupakan salah satu kunci pembangunan ekonomi, khususnya di daerah.
Hal ini serupa dengan Nawacita Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari daerah yang memperkuat daerah dan desa dalam konteks negara kesatuan.
BACA JUGA: Tiket Flash Sale 4 Juta dan Penggunaan Early Bird Digiland Terjual dalam Satu Hari
“TPAKD telah berperan penting dalam pemulihan perekonomian negara, yang merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan yang bertujuan untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan ekonomi melalui program anggaran yang telah ditetapkan dan disetujui oleh berbagai daerah di Indonesia. Peran TPAKD dalam memajukan perekonomian dan kesejahteraan sosial dalam epidemi ini “Ini sangat penting”, Maurits.
Maurits mengatakan, dalam mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, TPKAD berperan penting sebagai mediator untuk menjaga kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah dan lembaga keuangan milik pemerintah daerah.
BACA JUGA: Dengan Blocktogo, PT Pegadaian menghidupkan pasar real estat Indonesia ATMR Indonesia
Hal ini penting untuk dilaksanakan karena akan menjadi upaya besar untuk membantu masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Sesuai angka yang diberikan Kementerian Koperasi dan UMKM, jumlah usaha kecil dan menengah sebanyak 64,334 juta jiwa. Pemerintah juga mendorong percepatan perekonomian melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). dan peluang terkait TPAKD sangat besar dan tentunya itu yang menjadi komitmen kami. “Ini perlu dan strategi untuk meningkatkan perekonomian”, Maurits.
Di hari yang sama, Maurits juga meminta pemerintah daerah memperbaiki pelaksanaan anggaran pendapatan daerah (APBD) guna menunjang perekonomian dan perekonomian secara umum.
Tindakan yang dapat dilakukan antara lain mempercepat dan mengkoordinasikan program pemerintah melalui TPAKD dengan bantuan berbagai pemangku kepentingan, termasuk tim daerah seperti Tim Aksi Inflasi Daerah (TPID) serta mempercepat dan menyebarluaskan informasi di daerah; Tim. (TP2DD) bersifat strategis.
“Kami berharap dengan kegiatan ini sejumlah TPAKD dapat melaksanakan rencana kerja terkait lembaga keuangan permodalan. Karena kami yakin banyak peluang peningkatan kapasitas di daerah kita, namun mungkin saat ini belum banyak. Kami memahami bahwa “Kami berharap acara ini dapat memberikan kesempatan bagi kita semua untuk mengembangkan daerah melalui aksi dan inovasi program kerja yang tepat bagi perusahaan, salah satunya melalui pasar modal”, Maurits (chi/jpnn )