saranginews.com, JAKARTA – Bea Cukai bersama instansi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lainnya menjalin sinergi untuk mendukung pengembangan kualitas UMKM di beberapa daerah.
Sinergi diwujudkan melalui kontak dan pendampingan di Sampit dan Purwokert.
BACA JUGA: Dihadapan Mahasiswa, Bea Cukai Bahas Perdagangan Internasional
Bea dan Cukai Sampit, KPP Pratama Sampit dan KPPN Sampit selenggarakan Forum Pemberdayaan UMKM (UEF) pertama pada Kamis (6/6).
UEF merupakan wadah kerja sama Kementerian Keuangan Satu Sampit dengan pemangku kepentingan di Kalimantan Tengah seperti Bank Indonesia (BI), pemerintah daerah, BPS, lembaga perizinan, akademisi kampus, asosiasi UMKM dan KADIN Indonesia untuk menciptakan ekosistem yang sesuai. untuk dukungan pemberdayaan UMKM di Kalimantan Tengah.
BACA JUGA: Bea Cukai DKI Jakarta dan BNNP terapkan pemberantasan narkoba
“Hal ini memerlukan kerja sama instansi lain di daerah agar seluruh program dapat dimanfaatkan secara efektif oleh masyarakat,” kata Kasubdit Humas dan Konsultasi Kepabeanan, Encep Dudi Ginanjar.
Selain itu, Kementerian Keuangan Satu Sampit juga bersinergi membantu UMKM naik kelas melalui program “Omah Pamer UMKM”.
BACA JUGA: Penindakan Rokok Ilegal, Satpol PP Lombok dan Bea Cukai Mataram Libatkan UMKM
Kementerian Keuangan pertama bertujuan untuk memberikan dukungan dari berbagai aspek, seperti dukungan permodalan/finansial KPPN Sampit, layanan pengembangan usaha KPP Sampit, pengelolaan ekspor bea dan cukai Sampit melalui klinik ekspor, KITE IKM, PLB, pendidikan tata cara kepabeanan dan bantuan ekspor.
Sebelumnya Bea Cukai Purwokerto menjalin sinergi dengan Kementerian Keuangan wilayah kerja Kabupaten Banyumas antara lain: KPP Purwokerto, KPPN Purwokerto dan KPKNL Purwokerto untuk membahas rencana kerja sama, sinergi dan penguatan program pengembangan UMKM di Kabupaten Banyumas .
Selain Kementerian Keuangan Pertama, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan asosiasi UMKM yang berada di Kabupaten Banyumas.
“Seperti Sampit, di Banyumas, Kementerian Keuangan Pertama akan melaksanakan beberapa program seperti ekspor dan pelatihan, pendidikan dan pelatihan, kepala ekonom daerah melalui pembiayaan ultra mikro (UMi); dan pemasaran digital melalui platform lelang.go.id,” tambah Encep. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Edukasi Kepabeanan dan Cukai bagi Calon PMI pada Orientasi Pra Keberangkatan