saranginews.com, Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah mengatakan, Sekjen partai politiknya, Hasto Cristianto, adalah orang yang patuh pada aturan dan akan melaksanakan pemanggilan aparat penegak hukum.
Hal itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan awak media di kawasan Kompleks Sangsad, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6).
Baca Juga: RG dan Persahabatannya dengan Romantis di UI Viral, Hasto Bocorkan Isi Percakapannya
“Bagi kami Sekjen kami taat hukum. Kalau dipanggil, dia datang, itu yang pertama,” ujarnya, Rabu.
Hasto menanggapi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk meminta klarifikasi atas kasus dugaan penghasutan pada Selasa (4/6).
Baca juga: Hasto Dipanggil Polisi, Anggota DPR: Kalau Kritik Kriminal, Pukulan Demokrasi
Hasto akan dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan depan untuk dimintai keterangan terkait kasus Harun Masiku.
Dia mengatakan, kader PDIP tidak terbiasa mengelak saat dihadapkan pada panggilan aparat penegak hukum.
Baca juga: Bersaksi di Sidang Korupsi, Ahli Sebut Kemiringan Jalan Tol MBZ Tidak Normal
“Ini bagian dari kepatuhan terhadap hukum,” kata Ketua Badan Anggaran DPR RI (Bungar).
Para jurnalis menanyakan kepada Saeed apakah tindakan KPK memanggil Hasto merupakan upaya mengganggu politik. Said malah bertanya balik.
MLA PDIP dari Daerah Pemilihan 11 Jawa Timur mengatakan, “Apakah Anda mencoba untuk gagal? Itu Pak Hasto yang gagal.”
Dia meminta semua pihak tidak terlalu cepat berspekulasi mengenai langkah aparat penegak hukum memanggil Hasto.
“Enggak usah khawatir, jangan buru-buru. Dipanggil untuk dimintai keterangan, bukan sebagai saksi, apalagi Naujubillah, jadi ada stempel dan lain-lain, tidak,” ujarnya. (ast/jpnn) Jangan lewatkan video pilihan editor ini: