saranginews.com, BEKASI – Pengembang sekaligus pengelola kawasan industri, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (28/5).
Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham menyetujui total laba bersih perseroan sebesar Rp40 miliar untuk tahun buku 2023.
Baca Juga: Dengan menawarkan layanan komprehensif dan terintegrasi, OLXmobbi memudahkan transaksi mobil bekas
BEST menargetkan capai Rp 600-700 miliar pada tahun ini.
Target tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama periode sebelumnya yaitu Rp544,3 miliar.
Baca juga: Penjualan Stik Momogi Capai Ratusan Juta di Korea Selatan
Ketua Terbaik Yoshihiro Kobe mengatakan dia yakin target tersebut dapat dipenuhi karena tawaran pembelian lahan industri datang dari perusahaan pusat data, logistik gudang, elektronik, barang konsumsi, dan suku cadang mobil.
“Perusahaan terus meningkatkan pelayanan, sarana, prasarana dan sarana penunjang di kawasan industri MM2100 untuk menunjang kelangsungan usaha para pedagang,” kata Gobi dalam keterangannya, Selasa (28/5).
Baca juga: Kementerian BUMN mengapresiasi kolaborasi SIG dan Astra dalam pengembangan suku cadang berbasis UKM TKDN
Menurut Gobi, kawasan industri MM2100 merupakan salah satu kawasan industri yang letaknya paling strategis di Indonesia, menjadi satu-satunya kawasan industri di sekitar Jabotetabek, sekaligus memiliki akses langsung ke Jakarta Ring Road 2.
Sementara itu, perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp200 miliar pada tahun ini, yang sebagian besar akan digunakan untuk land banking dan pengembangan kawasan eksisting di MM2100 (chi/jpnn).