saranginews.com, JAKARTA – Besarnya potensi manfaat terumbu karang mendorong PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Manado bersama Adhi Karya dan Brantas Abipraya memberikan pelatihan kepada klien yang didukungnya.
Program pelatihan yang bertemakan “Keberlanjutan Pelaku Usaha dalam Pelestarian Lingkungan” dan Konservasi Terumbu Karang Pantai Pulisan merupakan program yang dilaksanakan sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Baca Juga: Raih Penghargaan Internasional, PNM Prediksi Kontrak Mata Uang Syariah Terbaik – Indonesia
Pemimpin PNM Cabang Manado Bapak Eka Pradana Wijaya mengatakan, keberadaan PNM di tengah masyarakat tidak hanya bergantung pada para pemangku kepentingan saja, namun juga pada masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dikatakannya, sebagai desa pesisir, masyarakat Desa Pulisan sangat bergantung pada ekosistem terumbu karang di sepanjang pesisir pantai Pulisan.
Baca Juga: Perjalanan Inspiratif Mila, Pemain Pencak Silat Gabung PNM
Itu karena terumbu karang merupakan bagian penting dalam ekosistem laut.
Eka mengatakan fungsinya sebagai tempat berlindung dan berkembang biak biota laut seperti ikan yang sering dijadikan bahan dasar pembuatan kapur, perhiasan dan lainnya.
“Selain membangun kesadaran untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan ekosistem laut, kami juga mendorong para pelaku usaha yang berada di pesisir pantai untuk melihat potensi komersial dari terumbu karang yang dilindungi,” kata Eka dalam keterangannya, Selasa (kemarin). 28/5).
Eka menambahkan, dengan memanfaatkan kapasitas tersebut, jenis usaha pelanggan kecil di Minahasa Utara bisa semakin beragam.
“Status Pantai Pulisan tetap menjadi kawasan wisata prioritas tinggi. Harapannya dapat menjaga lingkungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui pariwisata,” tambahnya.
Eka menegaskan, PNM juga berkomitmen menempuh jalur keberlanjutan dengan tiga pilar utama yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup dalam kesinambungan pemberdayaan masyarakat Indonesia.
“Khususnya melalui kegiatan ini, PNM berupaya memenuhi 14 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ekosistem laut,” pungkas Eka (mcr10/jpnn).
