saranginews.com, JAKARTA – Seluruh aktivis PTI Berjuangan sepakat memanggil kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum partai berlambang banteng berhidung putih itu.
Hal itu tertuang dalam rekomendasi Rakernas V PDI Perjuangan yang digelar di Ankol, Jakarta Utara pada Jumat (24/05) hingga Minggu (26/5).
Baca Juga: Pimpinan PTIP se-Indonesia desak Megawat jadi presiden periode depan
Ketua TPP PTI Perjuangan Puan Maharani membacakan hasil Rapat Kerja Nasional ke-5 yang digelar di Beach City International Stadium Anko, Jakarta Utara, Minggu.
Rapat Komite Eksekutif Nasional V PTI Berjuangan mendengarkan suara aktivis di berbagai tingkatan yang menuntut kembalinya Megawat sebagai pimpinan partai.
Baca Juga: Rapat Panitia Pengurus Nasional PDIP V Akibat Hilangnya Ponsel Jurnalis
“Dalam Kongres ke-6 tahun 2025, kami meminta agar Prof. Dr. Meghawati Sokarnoputri diangkat dan diangkat kembali menjadi Presiden PTI Berjuangan periode 2025-2030,” kata Phuan saat membacakan rekomendasi.
Pimpinan DPR RI membacakan pidato rekomendasi Rakernas ke-5 di hadapan seluruh peserta dan secara terbuka kepada media massa.
Baca Juga: Kanjar Bongkar Pedoman Tertutup Megawati, Soal Pilkada di Hari Kedua Rakernas V PDIP
Rapat Komite Eksekutif Nasional V PDI Berjuang memberikan kekuasaan penuh kepada UM untuk memutuskan pendekatan pemerintahan yang akan datang.
Oleh karena itu, sesuai ketentuan Pasal 15 UUD PDI Perjuangan, rapat Komite Eksekutif Nasional Partai V memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PDI Perjuangan untuk menentukan pendekatan politik partai terhadap pemerintah, kata Puan.
Kali ini PTI Berjuangan mengangkat subtema Sathyameva Jayate: Persatuan Rakyat dalam Kebenaran Memenangkan Kebenaran pada Rakernas ke-5.
Rapat Komite Eksekutif Nasional ke-5 yang berlangsung selama tiga hari pada Jumat hingga Minggu ini dihadiri ribuan peserta termasuk pengurus partai di berbagai tingkatan serta pimpinan daerah dan legislator PTI Berjuangan.
PTI Berjuangan meresmikan Rapat rutin Komite Eksekutif Nasional yang ke-5 pada hari Jumat (17/05) dengan mengadakan acara tukar obor api perjuangan abadi.
Sementara PTI Perjuangan mengambil obor dari Mraben Kurobogan lalu melakukan pawai sejauh 526 kilometer di 20 kabupaten atau kota. (ast/jpnn)Jangan lewatkan video Pilihan Editor ini:
Baca artikel lainnya… PDIP Maluku berharap Pilkada 2024 bebas dari campur tangan kekuasaan