saranginews.com, BATU – Badan Pengurus Daerah Kota Batu (BPBD) melepas empat pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Buthak, bagian wilayah Kota Batu, Jawa Timur.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Agung Sedayu mengatakan, keempat pendaki yang mengalami hipotermia tersebut dievakuasi pihak berwenang sekitar pukul 09.00 WIB.
Juga: Gunung Ibu kembali meletus dan memuntahkan abu vulkanik setinggi 5.000 meter
Tim empat pendaki yang mengalami hipotermia berangkat ke Gunung Buthak, kata Agung.
Agung menjelaskan, empat pendaki yang mengalami hipotermia adalah Agus Firdaus (17), Fatah Mahendra (17), Farrell Bagus Firmansyah (16) dan Gabriel Yustinus A Paulo (16).
Baca Juga: 204 Warga Agam mengungsi akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi
Empat pendaki berdomisili di Kabupaten Sidoarjo.
Menurut dia, proses evakuasi dilakukan BPBD Kota Batu bersama Petugas Pos Pendakian Gunung Pandarman, Perhutani RPH Oro-Oro Ombo, Lembaga Desa Hutan Kemasyarakatan (LMDH) Desa Wana Tani Pesangrahan PSC Kota Batu dan masyarakat sekitar.
Baca Juga: BRI Peduli Serahkan Bantuan untuk Korban Letusan Gunung Ruang
Korban selamat berhasil dievakuasi ke Plotium 87 dan mendapat pemeriksaan keselamatan dari PSC Kota Batu di Pos Pendakian Gunung Punderman Buthak, ujarnya.
Para pendaki berangkat dari Gunung Pandarman menuju pendakian Gunung Buthak sekitar pukul 01.30 WIB pada Kamis (23/5). Saat mendaki, Anda kehilangan arah.
Kemudian pada pukul 05.30 WIB mereka menghubungi pihak boarding dan meneruskannya ke Pusat Pengendali Operasi BPBD Kota Batu, ujarnya.
Empat pendaki dari tim gabungan berhasil berpindah ke tempat aman. BPBD Kota Batu mengimbau para pendaki agar mengenakan pakaian hangat seperti jaket tahan air untuk menghindari hipotermia.
“Kalau tidak, risiko terkena hipotermia tinggi,” ujarnya.
Selain itu, pendaki disarankan untuk membawa pakaian ganti tambahan jika basah, selalu menyediakan minuman dan makanan panas, namun menghindari kafein dan alkohol, serta banyak mengonsumsi makanan ringan untuk menggantikan energi yang hilang.
Maka persiapkan kondisi fisik sebelum melakukan pendakian, jangan melakukan pendakian sendirian dan anjurkan di belakang driver atau tim SAR untuk memahami peta jalur pendakian dan nomor pendakian. (jarak/jpnn)
Baca Artikel Lainnya… Polisi Sebut Jumlah Pendaki yang Hilang di Gunung Marapi