saranginews.com, JAKARTA – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman meminta Komisi Pencegahan Korupsi (KPK) membatalkan pertemuan Gubernur Maluku Utara yang menganggur, Abdul Gani Kasuba (AGK). untuk menyelidiki. dan KJ.
Diketahui, KJ merupakan anak dari Komisi Presiden PT. Mineral Trobos, David Glen Oei.
BACA JUGA: Komisi III DPR Hadapi Masalah Pemilihan Pimpinan KPK dan Dewas, Apa Itu?
Sedangkan David Glen diperiksa penyidik KPK di fasilitas KPK pada 8 Oktober 2024.
Ya tentu ada informasi yang perlu didalami, kata Boyamin saat dihubungi wartawan, Selasa (19/11).
BACA JUGA: Investigasi Pinjaman Palsu Rp 220 Miliar, KPK Gugat Bank BPR Jepara Artha.
Meski demikian, Boyamin tetap meminta KPK menetapkan terlebih dahulu prinsip penindakan terhadap Kenneth yang bertemu dengan terdakwa kasus korupsi Abdul Gani Kasuba.
“Tetap berdasarkan asas praduga tak bersalah,” ujarnya.
BACA JUGA: KPK Sebut Paman Birin Diselidiki
Selain itu, Boyamin juga meminta Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya menghentikan tudingan Abdul Gani Kasuba dan mantan Ketua DPD Partai Gerindra Utara, Muhaimin Syarif alias Ucu dalam kasus ini. Menurut dia, KPK harus mengusut tuntas.
“Layak (diselidiki),” ujarnya.
Dikenal dengan nama Komisi Presiden PT. Mineral Trobos, David Glen Oei dipanggil penyidik KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan Gubernur nonaktif Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba di Rumah KPK pada Selasa, 8 Oktober 2024. . pertanyaan itu, David Glen terdiam.
“Saksi sedang diperiksa kepemilikan harta kekayaan tersangka AGK,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Minggu, 8 Oktober 2024.
Diketahui, banyak perusahaan dari 57 blok pertambangan yang mendapat izin dari mantan Ketua DPD Gerindra Maluku Utara, Muhaimin Syarif. Hal itu terlihat melalui persidangan terhadap Muhaimin Syarif.
Sementara itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, Muhaimin Syarif mengelola beberapa perusahaan yang akan disahkan di wilayah Maluku Utara. Muhaimin Syarif mampu membuat beberapa perusahaan tersebut gulung tikar karena bekerja sama dengan Abdul Gani Kasuba.
Muhaimin Syarif sangat protektif terhadap banyak orang, kata Asep Guntur.
Asep mengatakan, jika ada kelompok yang ingin melindungi perjanjian perusahaan, khususnya di sektor pertambangan, MS bisa menanganinya dengan baik. Termasuk dugaan beberapa perusahaan milik David Glen.
“Memang betul perusahaannya tidak ada kepemilikannya, bukan hanya dia (David Glen). Ada yang punya dia (MS), ada juga yang punya David,” tuturnya. (dil/jpnn)Jangan lewatkan video barunya: