saranginews.com – Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 DKI Jakarta Rizwan Kamil Sosowono (RIDO) membentuk tim tanggap cepat untuk mencegah APK RIDO dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab di seluruh DKI Jakarta. untuk memantau.
Basri Baku, sekretaris tim pemenangan RIDO, mengatakan hal ini sebagai respons atas semakin rusaknya alat peraga kampanye RIDO yang terjadi menjelang pemungutan suara.
Baca Juga: Tak Dukung Pramono-Rano, Politisi PDIP Effendi Simbolon Dorong Rizwan Kamil
“Kami ingin mempertahankan diri, melakukan tindakan preventif bersama seluruh elemen pendukung RIDO, seperti partai politik, ormas, dan relawan,” kata Baku, Selasa (19/11). kata Golkar DKI di DPD.
Lanjutnya, “Kami akan melakukan patroli atau membentuk tim respon cepat untuk memantau APK RIDO di seluruh DKI Jakarta.”
Baca Juga: Viral: Petugas polisi berpangkat komisaris polisi, terpidana berteriak-teriak di sepeda motor di Kadiri
Ia mengaku selama ini instruksi pimpinan dan para calon selalu mengisyaratkan bahwa RIDO tidak pernah bermaksud atau ingin melakukan hal-hal yang tidak diapresiasi oleh APK orang lain.
Menurut dia, pihaknya sudah beberapa kali mengadu ke Bawaslu terkait perusakan APK tersebut.
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Penjahat Karaoke di Sampang, Kapolri Jaga
Namun pertanyaan interogasinya selalu sama yaitu menanyakan siapa pelakunya.
Oleh karena itu, kami bersatu mengumpulkan seluruh mesin partai, mesin ormas, serta mesin relawan dan pendukung yang ada di wilayah kami untuk mengamankan APK Rido, ujarnya.
Pihaknya akan melakukan patroli setiap malam dan menangkap pelaku pelanggaran perusahaan APK untuk dilaporkan ke Bawaslu.
Atau akan kita bawa ke pihak berwajib karena perusakan APK merupakan tindak pidana pemilu yang patut diproses hukum, kata Ketua DPD Golkar DKI.
Sementara itu, tim kuasa hukum RIDO, Muslim Jaya Butarbutar mengatakan, pihaknya telah melaporkan kasus pengrusakan dan pemusnahan tersebut ke APK.
Dilaporkan pertama kali pada tanggal 30 September 2024 di kawasan Kakang, terdapat 30 APK yang rusak dan mati total.
Kedua, pada 14 Oktober 2023, tim kuasa hukum RIDO juga melaporkan adanya pemusnahan 25 APK di Jalan Raya Polo Gibang, Kakang dan Radin Intan, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kemudian pada 23 Oktober, pihak juga melaporkan adanya perusakan 15 APK di Tanah Abang.
Dilaporkan empat aksi vandalisme APK pada hari ini, 18 November, yang terjadi di seluruh ruas jalan Supomo, Tibet, dan Mampang dengan total 30 APK.
Lima laporan vandalisme terjadi di sepanjang Jalan Kiai Maja, Jakarta Selatan, termasuk sekitar 30 APK.
Katanya: “Semua jawaban Bawaslu menanyakan kepada kami siapa pelakunya, jadi laporan kami secara umum tidak diterima pak. Karena pelaku ini harus kami cari.” (mcr4/jpnn) Jangan lupa video terbaru :