4.418 Pengawas TPS Siap Amankan Pemilihan Bupati Garut

saranginews.com – GARUT – Ribuan Pemantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) siap memastikan proses pemungutan suara pada Pemilihan Bupati Garut dan Gubernur Jawa Barat 2024.

Akan ada total 4.418 pengikut sebelum proses pemungutan suara hingga suara dihitung.

BACA JUGA: Debat Terbuka 3 Calon Gubernur Kadin DKI Cari Pemimpin Baru di DKJ

Bawaslu Garut telah menetapkan 4.418 pengawas TPS (PTPS) yang siap mengawasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, kata Bawaslu Lamlam Masropah Kabupaten Garut, Koordinator Bidang Pencegahan, Pengabdian Masyarakat, dan Humas Kabupaten Garut, di Garut, Rabu 6 /11.

Dia mengatakan, seluruh pejabat telah melewati proses seleksi yang ketat.

BACA JUGA: Prabowo Harus Lawan Aparat Penegak Hukum yang Tidak Netral di Pilkada

Mereka kemudian diberikan pelatihan sebelum akhirnya diangkat untuk melakukan peran pengawasan di lapangan di wilayah TPS masing-masing.

1.817 perempuan dan 2.601 laki-laki menjadi petugas pengawasan.

BACA JUGA: Distribusi suara penting untuk memprediksi lebih banyak hujan

Mereka siap mengawasi saat masa tenang, kemudian saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

“Pegawai PTPS mempunyai tugas melakukan pemantauan jalannya pemilu di setiap TPS di Kabupaten Garut, lebih khusus lagi mulai dari memantau masa penghentian hingga memantau perubahan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS,” ujarnya.

Ia mengatakan, petugas TPS akan menjalankan tugasnya seperti memastikan ketepatan tata cara, tata cara, dan mekanisme pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

Kemudian memastikan tidak terjadi pelanggaran dan menyampaikan laporan secara berkala kepada struktur yaitu Komite Kewaspadaan Kecamatan melalui tingkat Kecamatan/Pengawas Desa (SDU).

PTPS berharap dapat menjaga integritas dan profesionalisme dalam melakukan pengawasan selama kurang lebih satu bulan masa kerja, ujarnya.

Keberadaan pengawas TPS diharapkan dapat mendukung peran partisipasi masyarakat untuk bersama-sama memantau dan menjaga kualitas pengawasan di tingkat TPS.

Dengan cara ini, kami berharap pemilu otonom akan berlangsung adil, jujur, dan tanpa penyalahgunaan jabatan.

“Hal ini juga menjadi indikasi komitmen Bawaslu Garut dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat di seluruh tahapan daerah pemilihan,” kata Lamlam. (Antara/jpnn) Nah, tonton juga video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA… Demi pemilu otonom, pencatatan KTP elektronik perlu dipercepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *