Waspada, Jangan Percaya Iming-iming Lulus CPNS

saranginews.com – NATUNA – Masyarakat diimbau berhati-hati agar tidak tergiur dengan iming-iming pihak yang khawatir lolos rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Imbauan tersebut dilontarkan Pemerintah Kabupaten Natuna (Pemkab), Kepulauan Riau, karena jika tergiur, akibatnya bisa sangat mematikan. Karena biasanya atraksi tersebut disertai dengan permintaan sejumlah uang tertentu.

BACA JUGA: Kejati Sulsel: Kami akan tindak tegas jika terbukti ada mafia di Administrasi Kepegawaian Negara 2024

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna Muhammad Alim Sanjaya mengatakan perekrutan CPNS tidak dipungut biaya.

Menurutnya, setiap orang yang ingin menjadi CPNS harus mengikuti seleksi mulai dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar hingga seleksi kompetensi bidang.

BACA JUGA: Gara-gara Masalah Kecil, 5 Orang di Banten Gagal Pilih CPNS

Ia mengatakan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) saat ini sedang melaksanakan seleksi kompetensi dasar (SKD) di SMA N 1 Bunguran Timur.

“Pemilu sudah berlangsung tiga hari dan sekarang (Sabtu) sudah dimulai,” kata Muhammad Alim dari Natuna, Sabtu (26/10).

BACA JUGA: Ronald Lumbuun: Kalau Ada yang Mengaku Bisa Bantu Lolos CPNS, Segera Laporkan!

Dijelaskannya, SKD dilakukan melalui computer based test (CAT) atau sistem seleksi berbasis komputer di web.

Dalam pemilu ini, peserta harus menjawab pertanyaan yang diberikan di komputer dan proses pemilu dipantau langsung oleh pengawas dan kamera.

“Kamera diaktifkan di setiap komputer. Jika ada gerakan yang mencurigakan, pengawas akan segera memeriksa peserta,” ujarnya.

Ia menegaskan, proses rekrutmen CPNS dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum.

Segala kecurangan yang dilakukan mudah dideteksi karena setiap peserta yang masuk ke ruang ujian harus melewati pemeriksaan yang ketat.

Mulai dari identifikasi berupa KTP, pengenalan wajah dan lain-lain.

Bahkan ruangan SKD akan ditutup dan diawasi kamera pengawas selama ruangan tersebut tidak digunakan.

Hal ini untuk mengurangi masuknya item-item yang memudahkan dalam menjawab pertanyaan peserta.

“Kemarin malam setelah dilakukan pengecekan peralatan, kami menyegel ruangan, hari ini setelah seluruh proses seleksi ruangan kembali disegel dan besok akan dibuka bersama perwakilan BKN dan peserta,” kata Muhammad Alim. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… SKD CPNS Kemenkumham di Kalsel Dimulai, Muhammad Ridho Raih Gelar Tertinggi di Sesi Pertama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *