saranginews.com, JAKARTA – Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Pembangunan Gedung (DSDABMBK) menargetkan kawasan Kuricang, Tangsel rawan banjir.
Saat ini Pemkot Tangsel sedang membangun bendungan tinggi sebagai solusi pencegahan banjir di kawasan Tangsel, Kuricang.
BACA JUGA: Penyelenggara Pilkada Harus Hindari Banjir Saat Pencoblosan
Eka Pribawa, Kepala Bidang Sumber Daya Air DSDABMBK Tangsel, mengatakan kawasan Kuricang kerap mengalami genangan air setiap musim hujan. Hal ini kembali menjadi perhatian serius pemerintah kota.
“Biasanya ketinggian genangan di jalan tersebut mencapai 40 sentimeter dalam jarak 300 meter,” kata Eka Juma (08/11).
BACA JUGA: Banjir di Banjaran, 500 KK Terdampak, Wali Kota Minta Warga Berhati-hati Saat Cuaca Buruk
Menurut Eka, dengan dibuatnya waduk jangka panjang, air hujan tidak akan membanjiri jalan sehingga memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan.
Oleh karena itu, Eka mengatakan pembangunan gudang bertingkat kini sudah bagus dan masyarakat tidak perlu mengeluh saat hujan.
“Sehingga akan mengurangi genangan air saat musim hujan,” ujarnya.
Eka mengatakan, ke depan program Pemkot Tangsel juga akan dibangun di seluruh kawasan rawan rawa.
“Keberhasilan ini memungkinkan untuk membangun gudang jangka panjang di daerah lain,” ujarnya.
Sekadar informasi, pembangunan gudang tinggi tersebut akan dimulai pada Juli 2024. Pemkot menargetkan rampung pada Desember 2024.
Adanya tampungan yang tinggi ini juga menjadi bentuk kepedulian Pemerintah Kota Tangsel terhadap masyarakat pengendalian banjir.
Sedangkan Long Storage Kuricang memiliki panjang 325 meter dan kapasitas hingga 746 meter kubik.
Dalam pembangunan dan pengoperasiannya, gudang panjang ini efektif dikuasai oleh pihak-pihak terkait. Jadi program ini berjalan sesuai harapan dan mencapai tujuan yang bermanfaat secara sosial (mcr10/jpnn).