saranginews.com – Jakarta – Badan Kepegawaian Pemerintah (BKN) membeberkan fakta banyaknya tenaga honorer dan non-ASN yang mendaftar CPNS dan PPPK 2024.
Proses rekrutmen CPNS tahun 2024 saat ini sudah dalam tahap Seleksi Keterampilan Utama (SKD), sedangkan PPPK masih seleksi administrasi.
Baca juga: Alhamdulillah! Gaji ribuan guru honorer pemerintah telah dibayarkan di Banten
Katanya, Pendaftaran PPPK 2024 tahap pertama 1-20 Oktober yang menyasar guru, bidan, mantan tenaga honorer K2, dan tenaga non-ASN sudah berakhir, Presiden BKN. Hariomo Doi Potranto pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Senin (28/10).
Diungkapkannya, sebanyak 1 juta 789 ribu 45 pegawai terhormat dan non-ASN yang masuk database BKN tidak lolos seleksi.
Baca Juga: 5 Berita Hangat: Alhamdulillah Ada kabar baik soal pembentukan PPPK, jelas BKN.
Pada pendaftaran PPPK 2024 tahap pertama, sebanyak 1.545.856 non-ASN membuat akun dan mendaftar SSCASN 2024.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.380.865 orang (77,29 persen) melamar secara honorer atau non anggota.
Baca Juga: Profil 4 Calon Ketua BKN, Nomor Urut 3 Biasa Tangani PPPK dan Biaya
Dengan demikian, non-ASN yang mengajukan CPNS sebanyak 71.386 orang dan non-ASN yang mengajukan jenjang PPPK sebanyak 1.309.479 orang, jelasnya.
Ia juga mengatakan, dari 1.789.045 pegawai honorer dan non-ASN, sebanyak 408.181 non-ASN (22,8 persen) belum mendaftar SSCASN 2024.
Melihat masih banyak pegawai honorer dan non-ASN yang masuk ke database BKN belum terposting, maka BKN melakukan berbagai tindakan:
1. Daftar sisa calon non-ASN yang terdaftar di database BKN, baik yang belum mendaftar maupun yang belum menerima pemilu.
2. Uraikan jenis posisi yang tidak diisi dalam proses seleksi CASN.
3. Menyampaikan temuan kepada MenPAN-RB untuk pembahasan lebih lanjut mengenai kebijakan ke depan. (esy/jpnn)
