saranginews.com, TEMANGGUNG – Warga wilayah Temanggung diimbau PJ Bupati mencegah anak perempuan dan perempuan mencalonkan diri pada Pilkada 2024.
Warga belakangan ini banyak melaporkan hal ini di media sosial.
Baca Juga: Todung Minta Polisi Tak Rusak Arsitektur Konstitusi Karena Adanya Perempuan di Pilkada
Belakangan ini, sejumlah spanduk bertuliskan “Pak PJ Rasah Cawe-Cawe, Tinimbang Dadi Rame” dipasang di banyak titik di Kota Tembakau. Alun-Alun Temanggung, Simpang BCA Temanggung, Simpang Kowangan, dll.
PJ Wakil Kor tersebut diduga tidak netral dalam pelaksanaan Pilkada Temanggung 2024. – Fuad.
Baca Juga: Kapolri Minta Kapolri Pilkada 2014 Dicopot
“Kita lihat kelakuan Pak PJ yang sebenarnya tidak memihak. Pak PJ kedapatan mengumpulkan pimpinan desa dan mengarahkan ke 02,” kata salah satu ASN di lingkungan Pemerintahan Temangun. datang harus disebutkan
Pj Raja Muda ASN berkali-kali menelpon Kepala Desa Temanggung.
BACA JUGA: Chaos Kadin murni politik, mereka bukan abdi dalem kerajaan
“Akhir-akhir ini semakin besar, kami khawatir melihatnya.
Salah satu tokoh desa yang enggan disebutkan namanya membenarkan dirinya diantar ke rumah dinas oleh Wakil Gubernur PD.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Raja Muda memerintahkan kepada Kepala Desa Temangun untuk mengalahkan salah satu calon Raja Muda.
“Urutannya jelas, 02 menang. Kalau ada yang tidak mau, mereka takut,” kata kepala desa.
Bahkan, beberapa partai juga ikut serta dalam Pilkada Temanggung. Jika kepala desa diundang oleh Raja P.J., pejabat setempat juga akan hadir.
Kalau Kamal disebut ibu kota, orangnya (polisi) selalu sama.
Ada tiga pasangan calon yang mengikuti Pilkada Temanggung. Paslon baru, Agus Setyawan yang berprofesi sebagai petani, berpasangan dengan Nadia Muna, paslon Gubernur Temanggung, M Al Hadzik-Bimo Alugoro, dan paslon saat ini, Wakil Gubernur Hari Ibnu Wibowo-Fouad Hidayat. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Pimpinan KPK Percaya Gadis di Mardani Maming, Dewa Bertingkah Seperti Ini