saranginews.com, JAKARTA – Wakil Menteri Sumber Daya Manusia Emmanuel Ebenezer Gerungan mengatakan negara harus memajukan industri kreatif khususnya Selalu ingin terlibat dalam perkembangan industri musik.
Kehadiran negara sangat penting untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam ekosistem industri musik mendapatkan manfaat maksimal dari perkembangan industri musik.
Baca juga: Wakil Menteri Sumber Daya Manusia: Negara harus berjuang demi kesejahteraan buruh
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Sumber Daya Manusia Noel, yang akrab disapa, saat memberikan sambutan pada acara “Sosialisasi Program Musik Indonesia Kompeten” yang diselenggarakan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Jakarta, Rabu (20/11). .
Menurut Wakil Menteri Ketenagakerjaan Noel, tidak hanya sebagai sarana ekspresi seni, musik merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif yang memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Pekerja Shritex menangis setelah Wakil Menteri Tenaga Kerja Emmanuel Ebenezer menjanjikan PHK
Apalagi, musik seringkali menjadi sarana untuk menyulut rasa patriotisme di masyarakat.
“Perkembangan industri musik tidak boleh hanya dilihat dari aspek ekonomi saja, kita perlu semangat patriotisme yang selalu diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk kita bangkitkan kembali.”
Baca juga: Pujian untuk Prabowo Mania 08 Jawa Timur untuk Wakil Menteri Tenaga Kerja Emmanuel Ebenezer
Untuk itu, Wakil Menteri Sumber Daya Manusia Noel menegaskan, memajukan industri musik merupakan upaya bersama.
Dikatakannya, salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnakar) untuk mengembangkan industri musik adalah dengan menjamin adanya pengakuan terhadap kemampuan industri musik melalui Sertifikat Kompetensi Musik kepada para pelaku industri musik.
Program sertifikasi ini bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), institusi akademik, dan mitra industri untuk memastikan terselenggaranya program ini secara optimal.
“Kami memahami bahwa industri musik tidak hanya tentang pekerjaan, tetapi juga tentang manajemen, teknologi, dan inovasi. “Oleh karena itu, program ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis tetapi juga soft skill seperti kepemimpinan, manajemen proyek, dan digitalisasi,” jelasnya.
Direktur Jenderal Binalavotas Kementerian Sumber Daya Manusia, Agung Noor Rohmad mengatakan inisiatif tersebut ditujukan untuk kerja sama tim, koordinasi dan fokus seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan perkembangan sektor musik dalam tantangan digitalisasi dan era global.
Pada kesempatan ini juga diberikan Sertifikat Kompetensi kepada banyak musisi tanah air antara lain Jowi Vidianto, Anang Germansia, Andre Hehanusa dll.
Jovi Vidyanto yang saat ini menjabat Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif berharap sertifikasi tersebut dapat membantu para musisi Tanah Air untuk mengenali bakatnya di industri musik.
Ini akan menjadi standar bagi bisnis yang menyediakan layanan musik, seperti restoran dan kafe, untuk menjamin nilai musik musisi.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal kerjasama kita ke depan dalam kampanye dan sosialisasi untuk membangun industri kreatif khususnya industri musik,” kata Yovi. (mrk/jpnn)
